DLH Mimika Umumkan Pemenang Lomba Kebersihan Lingkungan dan Daur Ulang Sampah Bernuansa Natal 2025, Berikut Peserta Peraih Juara
Reno mengucapkan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengambil bagian dalam lomba ini dengan menerima kedatangan tim penilai penuh semangat yang telah bekerja secara profesional dan objektif.
Ia menegaskan kegiatan yang diselenggarakan ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Mimika sesuai Peraturan Bupati (Perbup) nomor 37 tahun 2025 tentang pembatasan penggunaan kemasan plastik, serta penguatan sistem Pilah Angkut Pengolahan dan Proses Akhir. Gerakan ini sebagai bagian upaya bersama mewujudkan Mimika Bersih, Sehat, Rindang dan Indah.
Kepada pemenang lomba, Reno menitipkan pesan bahwa jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan teladan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sedangkan bagi yang belum meraih juara dipesan jangan berkecil hati, karena atas komitmen dan partisipasi yang ditunjukan merupakan suatu kemenangan bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan di Mimika.
Sementara Gerson Rumbarar, Kepala Kelurahan Inauga dalam pesan dan kesannya mengungkapkan, dalam menjaga kebersihan lingkungan memiliki kiat khusus. Dimana setiap Jumat Bersih dalam bulan pukul 08.00 wajib membersihkan lingkungan terutama di Jalan Pattimurah, Busiri, Sam Ratulangi, Jalan Kartini. Aksi ini sebagai bentuk nyata mendukung program Pemerintah Kabupaten Mimika menunju Mimika Bersih.
Selain itu dalam lomba mendaur ulang bernuansa natal, Pemerintah Kelurahan Inauga memanfaatkan limbah plastik untuk dekorasi pohon Natal.
Gerson sangat bersyukur kreativitas yang dilakukan mendapat juara dalam lomba yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup.
Gerson menegaskan juara yang diraih Kelurahan Inauga murni hasil penilaian dewan juri DLH bukan hasil main mata dengan tim juri.
Marlina Palayukan, perwakilan guru SDN 4 Mimika dalam pesan dan kesannya membagikan kiat-kiat dalam mememanfaatkan sampah plastik di lingkungan sekolah.
Marlina menjelaskan SDN 4 Mimika sudah berberapa tahun aktif mengikuti lomba kebersihan yang diselenggarakan DLH. Hasil yang diperoleh ini merupakan buah dari kerjasama dan dukungan kuat dari kepala sekolah.
Ia mengakui di SDN 4 Mimika dari memilah dan mengolah sampah sudah menghasilkan beberapa karya. Melalui prestasi juara yang diraih menjadi motivasi untuk tahun-tahun mendatang lebih semangat lagi dalam berinovasi mendaur ulang sampah menuju ramah lingkungan.
Sebagai guru, ia mengakui sekolah merupakan penghasil sampah terbesar karena jumlah peserta didik terutama di sekolah negeri sangat banyak. Namun dari sampah-sampah tersebut kini sudah mempunyai nilai jual.
Ia menyebutkan salah satu karya yang dihasilkan dari sampah plastik berupa paving block.
Ia juga menyampaikan jika ada pihak sekolah lain yang ingin belajar sharing pengetahuan dalam mengolah limbah sampah pihak SDN 4 Mimika membuka diri untuk berbagi dalam mendukung program pemerintah pelestarian lingkungan.
Elis Uge, perwakilan Asrama Putri Solus Populis mengemukakan sampah plastik yang ada di asrama anak-anak asrama mereka gunakan mendaur ulang untuk membuat pohon natal. **

































