Timika,papuaglobalnews.com – Tujuh Anggota DPRD Dapil 4 Kabupaten Mimika periode 2024-2029 berkomitmen mengkawal seluruh aspirasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Distrik Wania yang diusulkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika.

Penegasan ini disampaikan oleh Herman Tangke Pare, Anggota DPRD Mimika Dapil 4 dalam sambutan pada Musrenbang Distrik Wania di Tongkonan, Senin 17 Februari 2025.

Pada Musrenbang ini selain Herman juga dihadiri Mariunus Tandiseno, Anggota DPRD Mimika Dapil 4. Mariunus Tandiseno lima tahun lalu juga sebagai anggota DPRD dari Dapil 4.

“Kami DPRD Mimika perwakilan Dapil 4 Wania ada tujuh orang. Jumlah ini kedua terbanyak se Mimika setelah wilayah pemilihan Distrik Mimika Baru hampir 11 kursi,” jelas Herman.

Herman mewakili anggota DPRD utusan Wania memohon maaf kepada kepala kampung dan lurah karena tidak sempat datang menghadiri undangan pada pelaksanaan Musrenbang Kampung dan Kelurahan.

Ia beralasan karena pada saat yang sama, Anggota DPRD mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta. Bimtek ini merupakan suatu kewajiban yang harus diikuti.

“Karena kalau kami tidak ikut Bimtek itu, maka ada hal-hal lain dalam kegiatan di DPRD kami tidak bisa berpartisipasi,” jelasnya.

Herman berharap Tim Asistensi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika dapat mengakomodir seluruh usulan kegiatan dan program dari masyarakat Wania.

Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) katanya, sebagai DPRD siap mengkawal dan memastikan semua program yang diusulkan Pemerintah Distrik Wania bisa masuk dalam APBD 2026 mendatang.

“Kami harus memastikan hal ini. Kalaupun masih ada program yang belum terkafer dalam Musrenbang Distrik ini, kami harap pada saat reses dewan nanti bisa diusulkan agar dimasukan dalam program Pokok Pikiran Rakyat (Pokir),” sarannya.

Ia berharap masyarakat Distrik Wania harus proaktif terutama pada masa reses dewan. Masyarakat bisa menyampaikan kebutuhan yang sifatnya penting yang belum disentuh oleh anggaran pemerintah.

“Siapa tahu aspirasi yang diserap pada reses ketika diusulkan oleh dewan kepada eksekutif dapat direalisasikan,” katanya.

Ia sangat yakin ketujuh utusan Wania mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat karena sebagian besar anggota dewan Dapil 4 berada di Komisi C yang membidangi infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan.

Dikatakan dengan bertambahnya jumlah anggota DPRD Mimika saat ini sebanyak 44 orang maka akan ada Komisi D. Komisi C dan D inilah yang akan berbicara banyak mengenai pembangunan.

“Teman-teman dewan Dapil 4 Wania akan bertarung di setiap rapat untuk perjuangkan aspirasi dan usulan dari Kepala Distrik Wania,” katanya.

Menurutnya, dilaksanakan Musrenbang ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2013 dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Dalam Musrenbang ini peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan usulan sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan di lapangan. Dengan demikian akan disinkronisasikan program yang diusulkan distrik dengan hasil reses dewan nanti.

Diakhir sambutan, ia memohon maaf karena sejak diantik beberapa bulan lalu sampai saat ini dirinya bersama anggota DPRD Dapil 4 lainnya belum bisa berbuat banyak. Karena APBD Mimika 2025 sudah ditetapkan oleh Anggota DPRD Mimika sebelumnya. Namun demikian, ia berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk mendukung pembangunan di wilayah Wania pada APBD Perubahan 2025 nanti. **