DPMPTSP Mimika Gelar FGD Penyusunan SP dan SOP Bidang Pelayanan Perizinan dan Mal Pelayanan Publik
Timika,papuaglobalnews.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mimika menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Pelayanan Perizinan serta Mal Pelayanan Publik (MPP). Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Timika pada Selasa, 2 Desember 2025.
FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah Purworejo Yogyakarta serta konsultan dari PT Sinergi Visi Utama. Kegiatan dibuka oleh Plt. Asisten III Setda Mimika, Evert Lukas Hindom, mewakili Bupati Mimika Johannes Rettob.
Bupati John dalam sambutan yang dibacakan, Everth menyampaikan penyusunan SP dan SOP merupakan langkah strategis untuk memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Ia juga menegaskan bahwa harmonisasi regulasi perizinan berusaha berbasis risiko menjadi bagian penting dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Mimika.
“Penyusunan dokumen SP bukan hanya kegiatan administratif, tetapi langkah strategis untuk memperkuat reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta membangun citra iklim investasi yang lebih baik di Kabupaten Mimika,” ujar Everth.
Ia menambahkan, penyusunan SP dan SOP sejalan dengan visi besar Mimika dalam RPJMD 2015–2029, yaitu:
“Terwujudnya Mimika yang responsif, energik, transparan, terampil, objektif, dan berdaya saing menuju gerbang emas gerakan kebangkitan ekonomi masyarakat adil dan sejahtera.”
Everth memaparkan bahwa nilai-nilai tersebut diwujudkan melalui:
Responsif: SOP/SP memastikan proses perizinan lebih cepat dan tanggap.
Energik: Aparatur bekerja lebih aktif, adaptif, dan profesional.
Transparan: Seluruh alur, biaya, dan waktu layanan disampaikan terbuka kepada publik.
Terampil: Adanya pedoman kerja yang jelas dan berbasis kompetensi.
Objektif: SOP/SP meminimalkan subjektivitas dalam pengambilan keputusan.
Berdaya Saing: Pelayanan perizinan yang mudah, cepat, dan pasti meningkatkan daya tarik investasi di Mimika.
Menurutnya, seluruh nilai tersebut menjadi fondasi penting dalam membuka peluang investasi yang produktif dan berkeadilan bagi masyarakat.
Kegiatan FGD ini juga mendukung enam misi pembangunan Kabupaten Mimika, antara lain:
1. Meningkatkan kualitas aparatur melalui penyusunan SOP/SP yang mendorong profesionalisme dan pemanfaatan teknologi.
2. Memperkuat pelayanan publik yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan lewat perizinan yang cepat dan pasti.
3. Mewujudkan keterbukaan informasi melalui kejelasan syarat, proses, waktu, dan biaya layanan.
4. Mendorong pemerataan pembangunan hingga wilayah terpencil melalui percepatan masuknya investasi sektor dasar.
5. Mewujudkan Mimika Cerdas melalui peningkatan kesempatan ekonomi yang berdampak pada pendidikan dan kualitas SDM.
6. Membuka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara berkelanjutan.
Everth menegaskan penyusunan dokumen SP merupakan instrumen strategis percepatan pembangunan di Kabupaten Mimika.
Ia berharap implementasi SP dan SOP dapat dilakukan secara konsisten di lapangan.
“Pelayanan publik adalah bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Komitmen kita tidak berhenti pada penyusunan dokumen, tetapi harus diwujudkan melalui penerapan standar pelayanan yang konsisten di lapangan,” tegasnya.
Dengan tersusunnya SP dan SOP yang terintegrasi, diharapkan DPMPTSP Mimika mampu memberikan layanan yang semakin berkualitas, akuntabel, serta mendorong pertumbuhan investasi di Kabupaten Mimika.
Ia menambahkan dengan Mimika mendapat harmoni award kategori Pemerintah Daerah kinerja terbaik pertama se Indonesia dapat memberikan keyakinan kepada investor untuk datang menanamkan modalnya di Mimika. Kehadiran investor selain memberikan dampak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga membuka lapangan pekerjaan dalam menekan angka pengangguran. **

































