Catatan Kecil : Janji Kekal Sebagai Anggota Soverdia (SVD-Awam)
Oleh : Laurens Lili Lewar
Bertepatan peringatan ulang tahun misionaris sulung SVD, Santo Yosef Freinademetz pada 29 Januari 2025, 190 awam SVD mengucapkan janji kekal sebagai anggota Soverdia (SVD-Awam).
Ratusan Soverdia mengambil janji kekal sesudah menjalani retreat persiapan di Mataloko, Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari dari tanggal 27 hingga 28 Januari.
Kami sejumlah 190 orang anggota yang tergabung dalam peguyuban Soverdia Distrik Ende, Nagekeo dan Ngada mengucapkan janji setia kekal di hadapan imam RP. Patris Pa, SVD mewakili pater Provinsial SVD Ende dan menerima Salib misi dalam sebuah perayaan ekaristi meriah dihadiri 20 imam konselebran.
Misa pengukuhan yang dipusatkan di Paroki Boanio, Keuskupan Agung Ende itu ada dua peristiwa bersejarah yang terjadi. Yakni pengukuhan para pengurus Distrik Ende, Ngada dan Nagekeo untuk masa jabatan 2024-2026 dan penerimaan anggota kekal.
Untuk Distrik Ende tercatat anggota kekal sebanyak 56 orang namun yang hadir mengikuti upacara tersebut hanya 34 orang. Lainnya menunggu kesempatan lain.
Apa yang menjadi kesan kuat dalam hati saya?
Saya merasakan ada satu kecemasan dan kegelisahan pagi hari menjelang perayaan tersebut yang tidak saya alami saat-saat sebelumnya.
Ada muncul pertanyaan yang menggelitik saya. Apa artinya salib misi? Apakah saya mampu menghayati hidup sebagai awam yang terpanggil secara khusus sebagai rekan kerja SVD dalam bermisi? Apa yang dapat saya lakukan sesudah berjanji setia menghayati 4 matra kas SVD yang merupakan pedoman hidup anggota SVD dalam bermisi?
Rupa-rupa pertanyaan menggelayut di hati saya, namun kekuatiran itu perlahan hilang melihat semangat yang diperlihatkan teman-teman seangkatan (boleh dibilang angkatan pertama anggota Soverdian kekal).
Kami akan menjalani dan menghayati keberadaan kami sebagai awam SVD baik secara bersama-sama maupun secara pribadi. Dimulai dari keluarga kami masing-masing. Hidup doa, membaca kitab suci dan merefleksikannya, berempati kepada yang bersusah, ikut memelihara bumi terutama dalam lingkungan hidup kami.
Janji setia kekal merupakan saat yang tepat bagi saya pribadi dan isteri juga sebagai sebuah keluarga untuk merevolusi hidup kami, agar lebih intens dan bermutu hadir di hidup kami yang nyata.
Bergelut dengan kenyataan hidup sehari-hari lebih beriman, lebih berkorban untuk kepentingan orang lain, siap sedia jika dibutuhkan baik tenaga, pikiran dan material terutama untuk kepentingan misi SVD sejagat.**