Timika,papuaglobalnews.com – Stabilkan harga telur selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika Papua Tengah bekerjasama dengan peternak membuka tujuh posko operasi penjualan telur lokal.

Demikian disampaikan drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnak-Keswan melalui Agustinus Mandang, Kabid Bina Usaha Peternakan pada Kamis 6 Maret 2025.

Keputusan membuka tujuh posko operasi telur lokal ini tujuannya membantu masyarakat membeli telur ayam lokal berkualitas dengan harga terjangkau.

Agustinus menyebutkan dari tujuh posko itu adalah Cahaya Pammana, Toko Mitra Unggas, Toko Anas di Jalan Budi Utomo, Toko Desi Jalan Bougenville, Toko Hopi SP3.

Dibukanya posko ini, ia berharap masyarakat sekitar dapat membeli tidak perlu jauh-jauh di pedagang dengan harga tinggi karena harga yang dijual sudah sesuai kesepakatan antara pemerintah dan peternak.

Posko operasi telur ini sebagai langkah bagaimana menekan harga telur yang dipermainkan para pedagang.

Berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat bersama peternak telur ukuran kecil Rp58 ribu per rak, sedang Rp68 ribu per rak dan besar Rp75 ribu per rak dan dilarang jual sampai Rp80 ribu per rak.

Ia mengakui posko ini telah dibuka sejak 27 Februari 2025 hingga saat ini.
Sebelumnya, Disnakkeswan menutup ijin pengiriman telur dari luar ke Timika selama dua minggu supaya bisa mengimbangi harga telur di tangan pedagang. **