Pieter menegaskan hingga saat ini sudah banyak warga yang datang mengambil formulir tinggal saat ini PUPR lakukan inventarisir. Dengan data yang ada tim akan turun lakukan survei guna mengetahui titiknya untuk dipasang jaringan pipa masuk ke rumah-rumah warga. Syarat pendaftaran hanya membawa KK atau KTP.

Dengan masyarakat aktif mendaftar lewat pengisian formulir menjadi salah satu langkah cepat pemerintah membangun jaringan SR di rumah-rumah warga.

Ia menambahkan selama beberapa tahun kedepan pemerintah memberikan subsidi pemakaian air secara gratis.

”SADAR

“Selama belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang diajukan oleh PUPR untuk dibahas dan ditetapkan DPRK tentang sistem penarikan retribusi air masyarakat belum dikenakan pungutan,” katanya.

Pieter menyebutkan saat ini sudah ada 12 ribu sambungan rumah yang sudah dialirkan air bersih.

Ia mengakui sejak peluncuran hingga saat ini belum ada komplain dari pelanggan yang menyampaikan air di rumahnya tidak mengalir.

Air bersih sudah menjadi program startegis sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

Sementara seorang warga Kelurahan Timika Jaya SP2 yang menolak namanya dipublis mengakui sejak peluncuran hingga kini air mengalir lancar. Air beroperasi mulai pukul 06.00-09.00 pagi dan pukul 15.00-18.00 WIT.

Sumber ini mengakui saat ini air tersebut mereka belum gunakan untuk memasak dan minum tetapi hanya untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK). Meskipun demikian, ia bersyukur pemerintah memberikan  air gratis untuk warga. **