Nabire dan Mimika, Dua Kabupaten dengan Kawasan Hutan Terluas di Papua Tengah
Dengan demikian, kata Yan, pengusaha kayu lokal ini akan menjadi bagian di dalam rantai pemanfaatan hasil hutan kayu di Kabupaten Mimika.
Ia juga menitipkan dua pesan penting kepada pengurus HIPKAL Mimika:
Pertama, Pengurus perlu berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk mengurus legalitas yang lebih detail.
Kedua, Semangat pembangunan melibatkan Orang Asli Papua, sehingga kehadiran HIPKAL memberi rasa berbeda dalam hal membuka lapangan kerja untuk masyarakat OAP di Mimika, sehingga memberi azas manfaat perubahan pendapatan.
“Saya kira ini menjadi hal penting, karena kita sama-sama bertugas baik pemerintah maupun wakil rakyat, kita semua lagi sementara dipercayakan untuk mendorong agar Orang Asli Papua di Papua ini bisa menikmati pembangunan yang dilaksanakan,” pesannya.
Perlu diketahu berdasarkan data, hutan terluas di Kabupaten Mimika adalah hutan produksi berada di Distrik Mimika Barat. Distrik Tembagapura memiliki hutan lindung dan hutan Area Penggunaan Lainnya (APL) yang terluas dibandingkan dengan distrik lainnya. Kawasan hutan Kabupaten Mimika seluas 2.084.790 hektar dan memberikan kontribusi sebesar 17,51 persen terhadap PDRB Kabupaten Mimika. Sedangkan Kabupaten Nabire dengan luas kawasan hutan 1.119.618.,93 hektar. **

































