Di Timika Ada 197 Pangkalan Mintan, Penuhi Kebutuhan Nataru Disperindag Gandeng Pertamina Salurkan 120 KL
Timika,papuaglobalnews.com – Hingga saat ini di Kabupaten Mimika terdapat 197 pangkalan minyak tanah (Mitan) yang beroperasi untuk melanyani masyarakat dengan lima agen resmi sebagai penyalur.
Hal ini disampaikan Petrus Pali Ambaa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika kepada papuaglobalnews.com di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak) di Bulog, distributor daging ayam beku oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Mimika pada Jumat 5 Desember 2025.
Petrus menyebutkan kelima agen tersebut diantaranya, PT Mimika Viraisa Abadi, PT Anggresa Vira Lestari, PT Wani Jaya Papua, PT Awepa Wedauma Buka Ie dan PT Jewa Papua Jaya.
Petrus menjelaskan setiap bulan masing-masing pangkalan mendapat kuota tidak sama ada yang 3, 4 dan 5 kiloliter tergantung dari agen sebagai penyalur memiliki berapa banyak minyak tanah.
Harga perliter masih mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) di wilayah kota dijual Rp5 ribu perliter dan pesisir atau pinggiran Rp5.500,-.
Selain itu Petrus menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan minyak tanah menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Disperindag bekerjasama dengan lima agen dan Pertamina melaksanakan operasi minyak tanah tersebar di 25 titik atau gereja.
Operasi pasar berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 4 hingga 9 Desember 2025, dengan lokasi pelayanan tersebar di 25 titik gereja atau pemukiman di Kota Timika. Setiap titik mendapat jatah kuota antara 5 hingga 10 kiloliter (KL), sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah sasaran.
Hari pertama, Kamis 4 Desember 2025, telah melayani di Gereja Katolik Tiga Raja, GKI Matten Luther, Gereja GPI Papua Tebirias, Gereja Katolik Santo Petrus. Total kuota yang digelontorkan mencapai 20 KL.
Pada hari kedua, Jumat 5 Desember 2025, operasi pasar dilanjutkan di beberapa gereja besar seperti Gereja GKII Jemaat Yordan, Gereja GBI MCC Jemaat Mouria dan GSJA, GKI Kasih, Bereja Betesda, Gereja GKII Imanuel. Kuota hari kedua mencapai 25 KL.
Sementara hari ketiga pada Sabtu 6 Desember 2025 mencakup pelayanan di Gereja Santo Petrus, GKI Maranatha Karang Senang, GKI Solavide, GKI Lahairoi, Gereja Kerapatan Penteskosta, total 25 KL.
Hari Senin, 8 Desember 2025, di Gereja Gidi Jemaat Efata, Gereja Papua Betlehem, GKI Jemaat Torsina, Gereja Santa Sisilia, GKI Diaspora, dengan total 25 KL.
Hari Selasa, 9 Desember 2025, Gereja Santo Petrus, GKI Paulus, Gereja Baptis Anugerah, GKI El Roi, Gereja Tikulembang, dengan total 25 KL.
Secara keseluruhan, Disperindag Mimika menyiapkan total 120 KL minyak tanah yang didistribusikan melalui sejumlah agen resmi, antara lain PT Mimika Wirausaha Abadi, PT Anggrek Jaya Lestari, PT Amanah Vista Papua, PT Papua Wodumus Bukidye, dan PT Mishael Sima Mandiri.
Melalui operasi pasar ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan minyak tanah dengan harga terkendali, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan nyaman.
Ia menjelaskan setiap Kepala Keluarga (KK) mendapat 20 liter dengan harga Rp4 ribu perliter. Penetapan harga subsidi Rp4 ribu perliter berdasarkan hasil kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Disperindag dengan Pertamina dan agen.
“Kuota tahun lalu kita lebih sedikit dan tidak semua terdistribusi karena masyarakat sudah membeli lewat pangkalan. Tapi tahun ini kuotanya naik dan hampir semua terjual,” ujarnya. **

































