Timika,papuaglobalnews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika dalam melaksanakan program pencegahan dini masalah keamanan sosial maupun bencana alam bermintra dengan empat forum resmi.

Keempat forum tersebut yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKDD).

Demikian disampaikan Alfasiah, Sekretaris Bakesbangpol Mimika dalam Focus Group Discussion (FGD) Kewaspadaan Dini Masyarakat yang digagas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Mimika di salah satu hotel di Timika, Selasa 4 November 2025.

”SADAR

Alfasiah menjelaskan pembentukan FKDM berdasarkan Peraturan Meteri Dalam Negeri tentang kewaspadaan dini di daerah. Dalam tugasnya menjaring, menampung dan memberikan informasi deteksi dini terhadap setiap persoalan yang terjadi dilapangan mulai dari tingkat distrik hingga kabupaten berpotensi ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan (AGTH) sosial maupun bencana alam.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap hubungan antar agama supaya tetap harmonis, rukun, aman dan damai.

Selain itu, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang merupakan kumpulan ketua-ketua suku, ketua kerukunan atau paguyuban yang ada di Mimika. FKP mempunyai satu visi yang sama dalam mencapai tujuan bersama-sama membangun Mimika dalam keberagaman dengan semangat nilai-nilai kebersamaan.

Kemudian Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKDD) merupakan kumpulan komunitas intelijen dari seluruh satuan  dan non organik yang bertugas di Mimika.

Ia menegaskan pada prinsipnya Bakesbangpol sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Mimika menyadari keterbatasan personil sehingga membutuhkan kerjasama dari empat mitra tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing secara lebih baik.

“Kita tidak mungkin harap situasi di Timika stabil dan landai terus. Pasti ada saja masalah sosial yang timbul di masyarakat,” ujar Alfasiah.

Ciri sebuah kota atau daerah mulai mengalami perkembangan munculnya dinamika persoalan sosial yang terus terjadi.

Ia menegaskan, keberadaan Kabupaten Mimika saat ini sangat terbuka dan menerima orang dari luar datang dengan niat baik untuk tinggal dan hidup di daerah ini.

Dalam mendeteksi dini ujarnya, menjadi tugas FKDM. FKDM menjadi mata dan telinga Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengamati dan memberikan setiap informasi yang akurat sehubungan dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Melihat perannya sangat strategis dilapangan, pembentukan FKDM hingga ditingkat distrik beranggotakan perwakilan masing-masing kelurahan dan kampung meskipun belum mencakupi seluruh kelurahan dan kampung sehingga jumlahnya ada yang lima dan enam orang.