Timika,papuaglobalnews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika Papua Tengan menggandeng TP-PKK Mimika melaksanakan lomba bayi sehat, Kamis 14 Agustus 2025.

Pelaksanaan lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI, berlangsung di salah satu hotel di Timika diikuti 40 anak.

Acara dibuka Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika dihadiri Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua TP-PKK Mimika Ny. Suzi Rettob dan Wakil Ketua TP-PKK Ny. Perina Kulla Kemong.

Lenni Sillas, Ketua Panitia lomba dalam laporan menyampaikan dalam keseluruhan siklus hidup manusia, balita (usia bawah lima tahun) merupakan periode yang paling menentukan dalam pembangunan manusia yang handal, karena merupakan periode yang paling kritis terutama ditinjau dari segala aspek pertumbuhan dan perkembangannya.

Untuk dapat meningkatkan visi Indonesia Sehat 2030 ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu mewujudkan kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia, dengan fokus pada peningkatan akses layanan kesehatan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga:
Pohon Natal dan Pohon Sawit
Ribuan Umat Katolik di Timika Rayakan Malam Natal, RP. Gabriel: Natal Kesempatan Perbaiki Relasi yang Retak
MUI Mimika Terbitkan Tausiah Sambut Nataru 2026: Jaga Toleransi dan Kedamaian di Tanah “Mimika Rumah Kita Bersama”

Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan anak tergantung pada proses sosial yang dilakukan orang dewasa terhadap anak.

Lomba Balita Sehat di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2025 ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari generasi sehat dan mengetahui dampak program yang telah dilakukan.

Ia melaporkan secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan perkembangan anak Balita.

Adapun tujuan khusus:
a. Memberikan penghargaan kepada orang tua dan anak yang telah berusaha menjaga kesehatan dan perkembangan anak balitanya.

b. Meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemantauan kesehatan balita.

c. Mendorong orang tua untuk memberikan gizi seimbang dan perawatan yang baik bagi balita.

d. Mengidentifikasi balita yang sehat dan berkembang dengan baik.

e. Memberikan penghargaan kepada orang tua yang berkomitmen menjaga kesehatan balita.

Dibaca: 90