H-7 Persiapan Paskibra Mimika Capai 80 Persen, Penggerek dan Komandan Paskibra Dipercayakan Kepada OAP
Timika,papuaglobalnes.coem – Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI secara Nasional tinggal H-7. Khusus tingkat Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah persiapan Pasukan 45 Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) sudah mencapai 80 persen. Sisanya 20 persen tinggal memoles yang masih kurang untuk mencapai 100 persen supaya pada penampilan di tanggal 17 Agustus 2025 semua sudah pada siap.
Demikian disampaikan Sertu Budi Hartawan, Wakil Ketua Koordinator Pelatih Paskibra Kabupaten Mimika disela-sela latihan di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan SP3, Senin 11 Agustus 2025.
Ia menyebutkan, peserta Paskibra utusan SMA-SMK di Mimika sebanyak 57 orang dan Pasukan 45 berjumlah 45 orang serta ditambah empat orang pengapit menjadi 49 orang, dua cadangan dan satu Danki. Jumlah peserta ini untuk menampilkan pada upacara pagi dan sore hari.
Budi mengungkapkan anak-anak Paskibra diberikan latihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PPB) dasar untuk menyamakan gerakan langkah. Setelah PBB mantap dilanjutkan latihan formasi. Dalam latihan formasi ini dibagi dua. Petugas yang tampil pada pagi hari dengan formasi Burung Garuda dan pada saat upacara penurunan dengan formasi Angka 80 tahun sesuai slogannya ‘Garuda 80’.
Ia mengatakan petugas pengibar (Penggerek) bendera merah putih pagi hari semua putra-putri Orang Asli Papua (OAP. Ketiga penggerek itu adalah Timotius Makamu, Joseph Hendrik I. K dan Deten Humawak dengan komandan Paskibra Sion Wanimbo.
Sedangkan penggerek pada penurunan bendera gabungan OAP dan non OAP, yakni Abimanyu Bagus Sejati Wengker, Christian Asier Altaro dan Stefanie Laia, dengan komandan Paskibra atas nama Cindy Apryda Wenda.
“Pagi kita pakai adik-adik dari OAP karena memang ramai dihadiri banyak orang. Jadi kita usahakan penggerek, pembawa baki dan pembentang bendera serta komandan Paskibra adik-adik OAP. Sore harinya karena sudah sepih kita tampilkan adik-adik gabungan dari non OAP,” katanya.
Budi menjelaskan peserta Paskibra tahun ini diambil dari semua SMA-SMK yang ada di Mimika. Pada upacara HUT ini panitia berkeinginan agar semua anak-anak sekolah tingkat atas diakomodir sebagai Paskibra.
Ia menyebutkan selain Paskibra untuk Kabupaten Mimika, Mimika juga mengutus Sembilan siswa-siswi terbaik untuk menjadi Paskibra di Provinsi Papua Tengah. Kesembilan orang ini sudah diberangkatkan seminggu yang lalu ke Nabire untuk menjalani latihan bersama utusan dari kabupaten lain.
“Mereka sebelum berangkat sudah ikut pembekalan di sini. Kita mantapkan

PBBnya agar tampil wakili Mimika dalam kondisi siap,” tutur Budi.
Sementara perwakilan Papua Tengah untuk dikirim ke Nasional satu pasang dari Kabupaten Nabire.
Anak-anak Paskibra untuk Mimika sudah masuk karantina sejak 5 Agustus 2025.

























