Timika,papuaglobalnews.com – Kurang lebih 21 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG-MBG) di wilayah regional Provinsi Papua Tengah yang sudah terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN) belum semua beroperasi.

Demikian disampaikan Nalen selaku Kepala MBG Regional Papua Tengah yang didampingi Herman selaku Wakil Kepala MBG Regional Papua Tengah kepada papuaglobalnews.com, Sabtu 11 Oktober 2025.

Kehadiran Nalen dan Herman selain menghadiri pelatihan keamanan pangan juga memantau SPPG MBG Kuala Kencana 2 yang juga sebagai tempat pelatihan keamanan pangan yang diikuti perwakilan sepuluh SPPG MBG Mimika.

Nalen menjelaskan, program strategis Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka ini untuk Regional Papua Tengah di Kabupaten Mimika secara resmi sudah beroperasi sejak 28 Juli 2025 di SPPG MBG Kampung Nawaripi Distrik Wania.

Ia juga menjelaskan dari 21 SPPG ini yang sudah memiliki dapur baru tiga kabupaten yakni Mimika, Nabire dan Deiyai. Namun ketiga kabupaten ini baru Mimika yang sudah laksanakan MBG, sementara Nabire dan Deiyai belum berjalan masih dalam tahap koordinasi dengan stakeholders lainnya.

Nalen mengungkapkan, setiap SPPG diberikan tanggung jawab menyiapkan MBG kurang lebih 3000 siswa-siswi dengan jarak tempuh enam kilometer.

Pelaksanaan MBG masih bertahap sehingga belum semua siswa-siswi Paud, TK, SD, SMP, SMA-SMK baik negeri maupun swasta  menerima dan masih difokuskan wilayah kota.

Khusus di Mimika, beberapa sekolah yang sudah mendapatkan MBG di wilayah Distrik Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana dan Mimika Timur.

Keduanya menambahkan, dalam menjalankan program ini selaku penanggungjawab Regional Papua Tengah akan membuat surat kerjasama dengan pihak sekolah yang berisikan menerima MBG dan tugas sekolah yang akan memberikan sosialisasi kepada orangtua murid.

Nales dan Herman menambahkan untuk di Mimika dari 16 SPPG yang sudah ada akan bertambah jumlahnya untuk melayani siswa-siswi.

Keduanya, memastikan MBG yang kini dijalankan bukan lagi ujicoba tetapi sudah setiap hari sesuai hari sekolah. Orangtua juga sudah banyak menerima agar anaknya makan di sekolah. Hal ini ditandai dengan banyaknya SPPG. **