Oleh : Laurens Minipko

PADA 1 September 2025 nanti, Polisi Wanita (Polwan) genap berusia 77 tahun. Tahun ini, Polri mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat” sebagai penegasan bahwa inti tugas polisi adalah mengabdi, melayani, dan hadir di tengah rakyat. Di Mimika, pesan Kapolres dalam suatu kesempatan giat apel pagi dan olah raga bersama (Kuala Kencana, 29-08-2025), memberi pesan bahwa “Polwan harus jadi polisi yang melayani masyarakat dengan hati yang lembut” terasa semakin relevan dengan semangat peringatan tersebut.

Lembut Bukan Lemah

Di mata banyak orang, seragam polisi kerap diasosiasikan dengan ketegasan dan kekuatan. Namun kehadiran Polwan memberi warna lain: kelembutan. Pesan Kapolres menegaskan bahwa lembut bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan moral. Kelembutan hati itulah yang menjadi jembatan membangun kembali kepercayaan masyarakat, terutama saat polisi berhadapan dengan korban kekerasan, anak-anak, maupun kelompok rentan.

Tema 2025: Polri untuk Masyarakat

Tema HUT Polwan ke-77 tahun ini diwujudkan lewat berbagai kegiatan sosial. Berbagai kegiatan itu bukan hanya seremoni, melainkan tanda bahwa Polwan hadir langsung untuk masyarakat, menyentuh kehidupan sehari-hari, dan memperlihatkan sisi humanis dari kepolisian.