Mimika Innovation Week 2025, Berikut Nama-nama Unik Inovasi 20 OPD yang Dipresentasikan kepada Dewan Juri
Timika,papuaglobalnews.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika melaksanakan Mimika Innovation Week 2025, Pengembangan dan Penciptaan Inovasi Daerah untuk Pemerintah yang Responsif, Enerjik, Transparan, Terampil, Objektif dan Berdaya Saing di Kantor Bappeda Mimika selama tiga hari mulai Rabu 1-Jumat 3 Oktober 2025.
Pada hari pertama 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mempresentasikan inovasi daerah kepada lima dewan juri dengan nama aplikasi yang unik dari empat kategori. Setiap peserta setelah mempresentasikan menyerahkan evidence (bukti) inovasi kepada dewan juri.
Pertama, Kategori Inovasi Pelayanan Publik, diikuti lima OPD yang Dinas Kesehatan dengan inovasinya bernama Emas (Emergency Ambulance service), Dinas Ketahanan Pangan dengan sebutan Simacemuda (Sistem Manajemen Pemasaran Cepat, Mudah dan Aman), Dinas Perternakandan Kesehatan Hewan dengan nama Spanggal Daging Kas Mimika, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dengan nama Amuro Kopi dan RSUD Mimika dengan sebutan SIPOLI (Sistem Informasi dan Pendaftaran Online).
Kedua, Kategori Inovasi Tata Kelola Pemerintahan diikuti Bagian Hukum Setda Mimika bernama JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Bagian Umum Setda Mimika dengan nama Pondok Arsip, Sekretariat DPRD Mimika dengan nama SiMAKS (Sistem Informasi Management Keuangan Setwan), Bappeda dengan nama SIDAK (Sistem Informasi Dokumen dan Arsip Keuangan (SIDAK), dan Bapenda bernama Aplikasi Tax.
Ketiga, Kategori Inovasi Pelayanan Kesehatan diikuti lima PKM yakni PKM Mapurujaya dengan nama uniknya GERCEP MENETAS TB (Gerak Cepat Menemukan dan Memberantas Tuberkolosis), PKM Timika dengan nama cantiknya LINDA (Layanan Kesehatan Terintegrasi Dengan Pendekatan Keluarga), PKM Karang Senang dengan sebutan nama GEMAS JUMANTI (Gerakan Masyarakat Juru Pemantau Jentik Nyamuk), PKM Potowayburu dengan sebutan manisnya DEDIPEKU dan PKM Kwamki Narama dengan sebutan GARDU CETING (Gerakan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting).
Keempat, Kategori Inovasi Pemerintahan Distrik diikuti lima distrik terdiri dari Distrik Wania dengan nama manisnya KAWE NIA (Kawal Elektronik Distrik Wania), Distrik Mimika Baru dengan nama uniknya MIRU-G (Mimika Recycle Ultimate – Green Action, Distrik Mimika Timur dengan nama Batik Ecoprint, Distrik Mimika Barat Jauh dengan nama khasnya SADATA-MBJ dan Distrik Kwamki Narama dengan nama uniknya SI-PEDAL (Sistem Informasi Pelayanan Digital).
Dalam lomba ini Bappeda menghadirkan lima dewan juri terdiri dari satu orang perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Tri Widodo Utomo Wahyu, SH., MA, satu orang dari Peter Isman SP, Praktisi Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, satu orang Akademisi STIE Jembatan Bulan Dr. Yahya Nusa, dua orang perwakilan dari Pemkab Mimika atas nama Plt. Asisten I Setda Mimika Ananias Faot dan Everth Lukas Hindom, Plt. Asisten III Setda Mimika.
Panitia juga menyiapkan 12 piala dan 40 Laptop dan Tablet. Penyerahan hadiah bersamaan dengan pengumuman nama pemenang bertepatan pada peringatan HUT ke 29 Mimika pada 8 Oktober 2025.
Sehubungan dengan inovasi daerah ini, Pemkab Mimika akan menyiapkan anggaran insentif inovasi Rp4 miliar pada tahun 2026 untuk OPD yang meraih juara I, II, III dan harapan I dan II. Pemberian anggaran ini untuk mendukung program dan kegiatan inovasi yang dilakukan OPD tersebut bukan dalam bentuk uang tunai. **

































