DLH Mimika Seminar Akhir Penyusunan Master Plan Pengelolaan Persampahan, Bupati John : Masalah Sampah Jadi Tantangan Utama Mengelola Lingkungan Perkotaan
“Jika selama ini yang dilakukan dalam pengelolaan sampah hanya dengan mengumpul, angkut dan buang,akan tetapi melalui master plan ini bisa melibatkan seluruh elemen dalam mengatur mulai dari mengumpul, memilah, mengolah dan memberikan distribusi ke PAD,”jelas Firdaus.
“Pada prinsipnya,master plan ini sebagai salah satu arahan rekomendasi dari pengelolaan sampah. Bicara soal master plan berarti mengenai rencana pengelolaan,kelembagaan dan pembiayaan,” tambah Firdaus.
Dalam mengelola sampah membutuhkan keterlibatan lembaga baik pemerintah maupun swasta untuk mengelola mulai dari wadah hingga prosesnya.
Mendukung ini katanya, membutuh pembiayaan agar bagaimana menyediakan sarana dan prasarana, mendorong atau mengalokasikan semangat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan sampah, sehingga para petugas yang mengelola sampah bisa mendapatkan honor yang cukup minimal di atas UMR.
“Itu semua harus dimasukan dalam master plan ini. Diharapkan dengan penetapan master plan ini,bisa menjadi fondasi awal dalam melaksanakan program, baik di DLH maupun dinas lainnya yang terkait,” katanya.
Dikatakan, diakhir penetapan master plan diharapkan hingga tahun 2035 layanan pengelolaan sampah bisa mencapai 80 persen dan produksi sampah bisa berkurang hingga 60 persen,baik sampah organik maupun non organik.
Namun demikian katanya,salah satu hal paling penting setelah ditetapkannya master plan adalah penyebarluasan informasi hingga ke tingkat kampung, bahkan lembaga adat. Termasuk harus ada gerakan dalam penegakan Perda yang telah ada.
Sementara Kepala DLH Mimika,Jefri Deda menyebutkan dengan adanya master plan ini sebagai langkah strategis untuk membuat program-program hingga tahun 2030.
“Melalui master plan ini bisa membuat program dan penganggaran yang dilakukan DLH dalam upaya pengelolaan sampah di Mimika ke depannya,” kata Jefri.
Hingga saat ini produksi sampah di Timika terus meningkat, hingga adanya saksi untuk sistem pembuangan sampah di TPA. Karena itu,diharapkan melalui master plan ini bisa membantu menekan produksi,serta mendorong peningkatan pengelolaan sampah oleh masyarakat dalam membantu pemerintah. **

































