Deputi UMK Koperasi Janji Kerjasama Platform Digital Beri Pelatihan E-Commerce untuk Pelaku Usaha Mimika
Timika,papuaglobalnews.com – Temmy Satya, Deputi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi (Kemenkop UKM) RI menjanjikan membangun kerjasama dengan platform digital untuk memberikan pelatihan e-commerce kepada pelaku usaha di Mimika supaya prodak yang dihasilkan dapat dijual melalui platform digital Tiktok, Shopee dan lain-lain.
Janji ini Temmy sampaikan dalam sambutan pada peletakan batu pertama secara simbolis pembangunan Sentra UMKM Noken Mimika Koperasi Merah Putih Kampung Mawokauw Jaya dan Koperasi Cinta Kasih Amuro di Kabupaten Mimika di halaman Kantor Distrik Wania, Kelurahan Wonosari Jaya, SP4, Senin 6 Oktober 2025.
Ia menyampaikan saat ini ada 25 juta UMKM yang sudah masuk dalam e-commerce. Tetapi faktanya barang yang dijual di e-commerce 90 persen produk luar negeri dan hanya 10 persen produk dalam negeri. Dengan demikian hampir 53 persen UMKM yang ada di e-commerce menjual produk luar negeri.
Ia berharap dengan adanya pelatihan e-commerce oleh platform digital membantu mama-mama Papua memasarkan tas noken atau prodak lainnya di e-commerce supaya dapat menjangkau pasar lebih luas. Sehubungan dengan itu, ia mengingatkan paling penting pelaku usaha harus tetap mempertahankan kualitasnya agar konsumen selaku pembeli tidak merasa kecewa setelah barang yang dipesan tiba.
“Karena ketika konsumen menerima pesanannya yang dikirim dari kita tidak sesuai maka percaya ini pesanan pertama dan terakhir kalinya,” ujar Temmy.
Berkaitan dengan ini, Temmy sangat yakin kehadiran Koperasi Merah Putih merupakan salah satu upaya Presiden Prabowo untuk mengakomodasi kekuatan UMK tingkat bawah.
Ia mencontohkan dengan petani sagu menjual hasil panen sagu langsung kepada pengepul harganya akan tidak stabil bahkan murah. Namun sagu yang dihasilkan petani dikumpulkan dalam satu wadah melalui koperasi sudah pasti dijual dengan harga yang menguntungkan petani, karena sudah tidak ada yang dapat mengatur harga sesukanya.
Dengan dasar itu, Temmy sangat menyambut baik atas kehadiran 153 Koperasi Merah Putih di Mimika.
Menurutnya, pendekatan koperasi berbasis desa sangat penting, sebab yang mengetahui potensi desa masyarakat di desa dengan pembina kepala desa/kampung setempat. **

























