“Boxcalvert itu selama ini tidak berfungsi baik karena di dalamnya sudah dipenuhi dengan endapan pasir halus dan akan kita bongkar penutupnya untuk dikeruk untuk dibersihkan supaya  air bisa mengalir lancar dalam gorong-gorong sebelah jalan,” kata Yoga.

Yoga juga menghimbau kepada masyarakat Mimika membiasakan diri membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) bukan dalam saluran air.

Menjaga Mimika Rumah Kita buka hanya oleh pemerintah melain menjadi peran serta tugas dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

”SADAR

Permintaa serupa juga disampaikan Pieter Edoway, Sekretaris DPUPR Mimika.

Pieter mengajak seluruh masyarakat lebih sadar disiplin membuang sampah. Selain itu kepada warga yang membangun rumah dengan menurunkan timbunan di saluran sebagai akses mobil lewat setelah dibangun segera dibersihkan materialnya agar tidak menghalangi aliran air mengalir.

Ia juga mengakui kedepan semua drainase akan ditutup dengan semen yang bisa dibuka tutup. Hal ini bertujuan supaya menghalangi sampah-sampah atau material masuk dalam saluran.

Kemudian kepada warga, Pieter mengingatkan jangan lagi mendirikan bangunan di sekitar Daerah Aliran Air (DAS) supaya pada musim hujan air tetap mengalir lancar tanpa halangan. **