Mengenal Lima Dewan Juri Nasional Pesparani II Papua Tengah 2025
Timika, papuaglobalnews.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Tengah resmi menggelar Pesparani II tingkat Papua Tengah dengan tuan rumah LP3KD Kabupaten Mimika selama lima hari, 2–6 Desember 2025. Kegiatan dibuka dengan Perayaan Misa yang dipimpin RP. Madya, SCJ, Sekjen Keuskupan Timika, berlangsung di GOR Futsal Jalan Poros SP5 pada Selasa malam, 2 Desember 2025.
Dalam lomba ini panitia menghadirkan 11 dewan juri terbaik, terdiri dari delapan juri tingkat nasional dan tiga juri dari Jayapura, untuk menilai 13 kategori lomba yang diikuti enam kabupaten se-Papua Tengah.
Enam kabupaten peserta Pesparani diantaranya Mimika, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Puncak dan Intan Jaya.
Agar masyarakat mengenal lebih dekat siapa kelima dewan juri nasional yang bertugas menilai Lomba Paduan Suara Wanita (PSW) di GOR Futsal pada hari pertama, Rabu 3 Desember 2025, berikut profilnya.
1. Emanuel Riyo Maharsanto – Ketua Dewan Juri
Pendidikan:
Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Pendidikan Musik di Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.
Lokakarya & Pelatihan Musik Universitas Parahyangan Bandung.
Mengikuti berbagai Master Class Vocal, Choir Clinic, dan Conducting.
Pengalaman Musik:
Pelatih berbagai kelompok paduan suara gereja, instansi, dan perguruan tinggi.
Pencipta lagu mars dan hymne untuk gereja serta instansi.
Penggagas & Music Director Komunitas Musik Antar Etnis dan Agama Tikar Pandan.
Art Director Opening & Closing Performance Asian Conference on Religion and Peace yang dibuka Presiden Megawati (2001).
Tim Musik untuk program Indonesia Raya Bergema, Yogyakarta (2021).
Juri berbagai lomba tingkat nasional dan gerejani, termasuk FLS2N, Pesparawi, dan Pesparani.
Pelatih pada Pesparawi dan Pesparani di Teluk Bintuni, Jayapura, Sleman, dan Yogyakarta.
Pelatih Utama Kontingen Papua Tengah pada Pesparani Nasional III Jakarta 2023.
Arranger lomba Pesparani Nasional III kategori Paduan Suara OMK Campuran.
Arranger tim Vokal Grup Kabupaten Nabire peraih Champion pada Pesparawi se-Tanah Papua.
Pemateri pelatihan paduan suara, dirigen, dan pemazmur.
2. Budi Susanto Yohanes
Pendidikan:
Pendidikan choral conducting dan vocal minor, Korea National University of Arts, Seoul, Korea Selatan.
Karier & Prestasi:
Conductor Malang Choral Art.
Pelatih tamu berbagai paduan suara di DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, Kalimantan, NTT, dan Sumatra Selatan.
Paduan suara yang dipimpinnya telah menjuarai berbagai kompetisi paduan suara Eropa dan Asia sejak 2001.
Pemateri lokakarya musik di Singapura, Filipina, dan berbagai daerah di Indonesia.
Aktivitas Penjurian & Artistik
Juri dan Direktur Artistik Pesparani Katolik Nasional (Ambon & Kupang).
Juri Festival Paduan Suara OJK.
Soegijapranata Choir Festival Semarang.
National Folklore Festival Universitas Indonesia.
Pesparawi Mahasiswa Puspresnas Kupang 2024.
Seghizzi International Choir Competition, Italia.
Publikasi Musik:
Karya-karyanya dipublikasikan oleh:
Earthsongs (USA)
Carus-Verlag (Jerman)
Kontrapunkt (Hongaria)
Choral Research Centre (Singapura)
3. Agustinus Bambang Jusana
Selama lebih dari 20 tahun, ia dikenal sebagai salah satu konduktor terbaik Indonesia.
Perjalanan Karier:
Memulai karier bersama Paduan Suara Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Dibimbing maestro Avip Priatna.
Menangani sejumlah ansambel terkemuka, antara lain:
PS Universitas Kristen Maranatha
PS Institut Perbanas Jakarta
Svara Deva Male Choir Jakarta
Blue Singers Manado
Borneo Cantata Samarinda
Prestasi Internasional
Di bawah arahannya, paduan suara meraih penghargaan di:
Yunani, Jerman, Spanyol, Italia, Austria, Malta, Singapura, hingga Korea Selatan.

































