Yan Pieterson Laly Minta RSUD Mimika Sosialisasikan Keunggulan Rumah Sakit kepada Publik
Timika,papauglobalnews.com – Yan Pieterson Laly, Anggota Komisi III DPRK Mimika meminta kepada manajamen RSUD memberikan sosialisasi kepada masyarakat (public) secara luas mengenai keunggulan rumah sakit dalam pelayanan penanganan penyakit kepada masyarakat.
Permintaan ini Yan Pieterson Laly sampaikan kepada Dokter Ruth D. H. Ramba, Kepala Bagian Tata Usaha dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Serbaguna DPRK Mimika, Rabu 17 September 2025.
Yan mengungkapkan, dengan minimnya informasi keunggulan pelayanan di RSUD membuat masyarakat ketika mengalami sakit jantung, cuci darah dan lain-lain mengumpulkan banyak uang memilih berobat di luar Timika.
Menurutnya, dengan semakin intens memberikan informasi kepada masyarakat agar diketahui dan pada saat jatuh sakit tidak perlu berangkat keluar daerah untuk berobat.
Selain itu, Yan menganjurkan kepada RSUD menyiapkan dokter-dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat. Termasuk mempekerjakan anak-anak Papua.
Menurutnya, dengan kehadiran putra-putri Papua memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua bahwa mereka diberikan kesempatan mengabdi di daerahnya sendiri.
Menanggapi usulan itu, Dokter Ruth mengatakan sejauh ini rumah sakit selalu memberikan sosialisasi secara internal kepada setiap keluarga pasien.
Sementara sosialisasi di luar lingkungan kerja RSUD, meminta bantuan kerjasama dengan Puskesmas-Puskesmas yang ada di Timika untuk menyampaikan jenis layanan apa saja yang ada di rumah sakit.
RSUD Mimika kini memiliki layanan unggulan yaitu Ruang Hemodialisis (ruang cuci darah) didukung 10 mesin HD. Pelayanan Senin-Sabtu dibagi dalam dua shift. RSUD memberikan pelayanan antar jemput pasien Hemodialisa Khusus OAP.
RSUD juga memiliki Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan penanggungjawab Dokter Spesialis Obgyn didukung enam kamar operasi, terdiri dari lima kamar operasi non infeksius dan satu kamar operasi infeksius. Pelayanan operasi meliputi bedah, bedah Saraf, obgyn, mala, TH dan gigi.
RSUD memiliki Instalasi Radiologi dengan pelayanan 24 jam. Dalam pelayanan didukung peralatan CT Scan, Panoramic, Mamografi, CR-DR, USG dan PACS.
RSUD Mimika dilengkapi instalasi laboratorium dengan pelayanan terdiri dari Patologi Kinik dan Patologi Anatomi dilayani 24 jam. Alat yang tersedia Hematologi, Kamia, Urin, Verbod, HIV, Elektroll, 80 Fast Cound (CD 4), Koagulasi, Halopatalogi set, AGD,PCR dan 1CM (GENEXPERT).
Lainnya lanjut Ruth, RSUD memilik Unit Pelayanan Darah (UPD) dibuka 24 jam. Kegiatan di UTD meliputi skrining darah pendonor, pengambilan darah dan uji cocok serasi darah donar dan darah pasien.
Stok darah yang tersedia dari donor darah sukarela, donor darah keluarga, donor darah pengganti. Dalam pelayanan menggunakan peralatan refrigerator centrifuge, blood bank, platelet incubator, platelet agitator, plasma extractor dan centrifuge. UTD juga melayani eksternal sesuai permintaan.
RSUD juga memiliki instalasi farmasi yang dibuka 24 jam meliputi: Depo IRD, Depo TB-HIV, Depo IBS, Apotek Rajal, Apotek Kanap, Gas medis dan Gudang Farmasi.
Selain itu, Ruth memaparkan rencana pengembangan sarana dan prasarana RSUD. Saat ini ada enam ruangan operasi akan beroperasi tahun 2025. Yakni gedung Pusal Diagnostic, terdiri lantai satu Radiologi (Kray, CT Scan dan Mill) dan Radioterapi (perempuan dan laki).Lantai dua Laboratorium terdiri dari UID RS dan Kantin. Lantai tiga Hemodialisis, Rehabmedik dan Kemoterapi.
Ruth menyebutkan tahun 2025 ketenaga kerjaan RSUD Mimika berjumlah 733 orang. Jumlah ini terdiri dari dokter spesialis PNS 21 orang, PPPK dua orang, tenaga kontrak 3 orang, dokter tamu dua orang sehingga totalnya 29 orang. Dokter umum PNS 11 orang, PPPK 9 orang, tenaga kontrak 8 orang dengan total 28 orang. Dokter gigi PNS satu orang, perawat PNS 73 orang, PPPK 249 orang, tenaga kontrak 6 orang totalnya 328 orang. Bidan PNS 18 orang, PPPK 27 orang, tenaga kontrak dua orang dengan total 47 orang. Nakes lainnya PNS satu orang, PPPK 60 orang, tenaga kontrak 8 orang dengan total 69 orang. Tenaga umum PNS 57 orang, PPPK 10 orang, tenaga kontrak 105 orang dengan total 172 orang. Kemudian ditambah 70 orang yang lolos CPNS pada Agustus 2025. **

































