Tim Pemenangan Bupati Elvis Tabuni-Naftali Hagabal Tolak Pelantikan Obeth Magai Jadi Kadistrik Beoga Barat
Timika,papuaglobalnews.com – Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah Elvis Tabuni berencana melakukan pelantikan sejumlah kepala distrik di wilayah tersebut. Namun rencana pelantikan tersebut, khusus Kepala Distrik Beoga Barat mendapat penolakan dari Tim Pemenangan Evlis Tabuni-Naftali Hagabal.
Penolakan ini disampaikan oleh Kom Uamang, Ketua Tim Pemenangan Elvis Tabuni dan Naftali Hagabal di Distrik Beoga Barat pada Pilkada 2024 lalu.
Kom Uamang kepada papuaglobalnews.com, Rabu 19 November 2025 menjelaskan, dirinya menolak pelantikan tersebut setelah dua hari lalu beredar daftar 25 nama calon kepala distrik yang akan dilantik, termasuk Kepala Distrik Beoga Barat atas nama Obeth Magai.
Kom Uamang menolak Obeth Magai sebagai Kepala Distrik Beoga Barat dengan alasan, tim pemenangan sudah pernah mengusulkan nama seorang Aparat Sipil Negara (ASN) asal Beoga Barat sebagai calon kepala distrik yang memenuhi syarat kepangkatan namun Bupati dan Wakil Bupati dalam menyusun nama-nama kepala distrik tidak mengakomodir.
Alasan penolakan lain lanjut Kom Uamang, Obeth Magai bukan berasal dari Beoga Barat melainkan dari Beoga Induk.
“Kami terima kecuali di Beoga Barat tidak ada sama sekali ASN yang memenuhi syarat pangkat dan golongannya. Barulah kita bisa terima orang dari luar untuk pimpin kami,” ujarnya.
Dengan dua alasan tersebut, ia menegaskan tim pemenangan menolak Obeth Magai dilantik menjadi Kepala Distrik Beoga Barat.
Kom juga mengancam jika Bupati dan Wakil Bupati tetap memaksa melantik Obeth Magai pembangunan di wilayah Beoga Barat tidak akan berjalan. Karena masyarakat tidak akan memberikan tempat bagi kepala distrik tinggal.
“Kami siap jadi tim pemenangan di Beoga Barat, karena kami merasa ada orang kami yang bisa dilantik menjadi pemimpin di wilayah kami. Orang kami sudah ada yang sekolah, kami tidak butuh orang luar yang datang pimpin kami,” tuturnya.
Lebih jauh Kom mengungkapkan sejauh ini ASN dari Beoga Barat belum diberikan tempat untuk menjadi pemimpin baik sebagai kepala dinas maupun kepala distrik sehingga harapan masyarakat untuk melantikan putra Beoga Barat sebagai pemimpin tidak boleh diabaikan.
Kom berharap dengan adanya penolakan ini Bupati dan Wakil Bupati bersama timnya segera mengecek kembali dan mengevaluasi untuk menggantikan nama Obeth Magai dengan ASN asal Beoga Barat yang memenuhi syarat.
“Kami mohon Bupati dan Wakil Bupati perhatikan hal ini sebelum timbul masalah dikemudian hari,” pungkasnya. **

































