“Geri ingin kita satukan dulu secara baik-baik, untuk menyatukan orang Kamoro di Timur Barat. Karena kemarin Geri turun lapangan dampingi Bupati terima isu bahwa ada masalah. Dengan isu ini Geri minta supaya kita selesaikan lebih cepat,” ujar Marianus.

Gregorius melalui Marianus mengingatkan kepada kedua kubu harus berani melepaskan ego masing-masing, membuka diri menghapus semua masalah selama ini baru sama-sama bekerja membentuk tim.

“Jangan bentuk tim sendiri tanpa libatkan kami, itu tidak betul. Mari kita fokus kerja  masing-masing menyambut Hari Raya Natal 25 Desember 2025 dan Bahagia 1 Januari 2026. Jangan kita menghayal dulu. Intinya sebelum kita bertemu untuk berbicara secara baik jangan dulu Musdat,” tegas Marianus.

Terpisah, Yance Yohanis Boyau menyatakan sangat mendukung dengan apa yang disampaikan oleh Gregorius melalui Marianus Makaneipeku untuk menyelesaikan semua persoalan hutang piutang masa lalu agar tidak menjadi beban.

“Kemarin saya sudah sampaikan, kita akui dan siap bersatu dan menerima itu semua. Kita ini sudah mau bersatu untuk selamanya. Jadi kalau ada masalah internal kami, kita siap berembuk bersama. Masalah yang lalu biarlah berlalu,” ujar Yance kepada papuaglobalnews.com melalui sambungan teleponnya, Selasa 18 November 2025.

Yance menegaskan sebagai orangtua sudah berkomitmen membuka lembaran baru  tanpa memikirkan masa lalu baru dilaksanakan Musdat.

Fredy Sonny Atiamona menjelaskan apa yang disampaikan oleh Marianus Maknaepeku benar adanya agar ketiga kubu harus bersatu dan menyelesaikan semua persoalan internal.

“Tapi yang jelas-jelas kemarin yang bicara di Hotel Horison Ultima apa yang sudah disampaikan dan itu kami sudah buat. Tapi Marianus dan Gregorius tidak datang. Dan itu kami sudah selesaikan,” jelas Fredy kepada papuaglobalnews.com melalui sambungan telepon pada, Selasa 18 November 2025.

Fredy menegaskan yang dimaksukan ketiga kubu duduk berbicara dari hati ke hati sudah dilaksanakan.

Dengan dasar itu, Fredy memastikan tetap melaksanakan Musdat tanggal 27 November 2025 dengan lokasinya di Tongkonan.

“Tanggal 25 dan 26 November 2025 semua masyarakat dari kampung-kampung sudah datang menginap di hotel. Masyarakat sekarang sudah pada siap. Tim formaturnya sudah selesai dibentuk dan dananya sudah ada,” ujar Fredy.

Fredy menegaskan dirinya tidak akan kembali ke kebelakang dengan apa yang sudah disepakati. Karena Pra Musdat sudah selesai dilaksanakan sekarang tinggal bersiap-siap menjemput masyarakat untuk mengikuti Musdat. **