Dogiyai,papuaglobalnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Moanemani, Kabupaten Dogiyai, pada Jumat 26 September 2025, menyebabkan sejumlah rumah warga dan kebun terendam air. Menyikapi peristiwa tersebut, Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, RD. Benyamin Magai melakukan kunjungan pastoral ke beberapa titik rawan banjir di wilayah parokinya.

Seperti dikutip dari www.keuskupantimika.org menjelaskan, setelah hujan turun dengan intensitas tinggi selama setengah hari, sehingga mengganggu aktivitas warga, terutama mereka yang tinggal di daerah aliran kali dan dataran rendah. Tiga kombas (komunitas basis) di wilayah Stasi Paroki Mauwa menjadi lokasi yang paling terdampak.

“Sebagai gembala, saya datang bukan membawa apa-apa, tetapi kehadiran saya adalah tanda kebersamaan. Saya ingin melihat langsung, mendengar, dan merasakan apa yang dirasakan oleh umat,” ujar RD. Benny.

”SADAR

Selain meninjau kondisi banjir, RD. Benny bersama umat juga melakukan diskusi sederhana untuk merumuskan langkah konkret menghadapi bencana yang kerap berulang setiap musim hujan. Beberapa usulan yang muncul antara lain normalisasi kali, penyediaan logistik darurat, pembangunan waduk penampungan, serta kolaborasi lintas pihak dalam mencari solusi bersama.