Timika,papuaglobalnews.com – Petani SP7 Kampung Mulia Kencana Distrik Iwaka Kabupaten Mimika Papua Tengah kembali panen Pisang Cavendish generasi ketiga pada hari ini, Rabu 24 September 2025.

Gunawan, petani pisang Cavendish menjelaskan di Kampung Mulia Kencana SP7 saat ini dari empat petani satu diantaranya masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Gunawan bersama ketiga petani lainnya mengembangkan pisang tersebut secara keseluruhan diatas lahan seluas 3 hektar. Pisang ini dipanen setiap Hari Rabu dan Sabtu.

Gunawan sendiri saat ini menanam sebanyak 1.500 pohon, dengan rincian 500 pohon sudah produksi dan 1000 pohon dalam waktu 9 bulan kedepan sudah dipanen. Pisang itu dijual perkilo 10.000 dengan setiap tandan bobot beratnya 10-15 kilo.

Ia mengakui meskipun musim panennya tidak serentak namun setiap minggu sekali panen sekitar 20-25 tandan dengan masing-masing tandan empat sampai lima sisir.

Jenis pisang ini sejak pertama kali tanam hingga usia produksi atau panen membutuhkan waktu selama 8-9 bulan. Namun untuk panen pohon-pohon berikutnya hanya membutuhkan enam bulan.

Ia menyebutkan dirinya bersama ketiga petani lainnya mulai mengembangkan pisang cavendish sejak dua tahun lalu setelah mendapat bantuan bibit dari Era, mantan Kapolres Mimika. Untuk pemasarannya selama ini bekerjasama dengan Mitra Cartenz.

Pisang dengan cita rasa manis bertekstur lembut ini adalah salah satu varietas pisang yang popular.

Jenis pisang  dengan warna kulitnya kuning emas setelah masak sangat cocok dihidangkan untuk tamu-tamu VIP disetiap acara. Untuk mendapatkan pisang tersebut, para pecinta buah pisang cavendish selain datang membeli langsung di petani bisa juga membeli di beberapa supermarket dalam Kota Timika.

Sebagai petani, Gunawan meminta perhatian dari pemerintah terutama penyediaan pupuk. **