Pertamina Pastikan Ketersediaan Gas Elpigi di Mimika Mencukupi Hingga Pasca Lebaran
Timika,papuaglobalnews.com – Vifki Leondo, Sales Branch Manager Papua Tengah PT Pertamina memastikan ketersediaan gas elpigi untuk kebutuhan di restauran hotel, rumah makan dan masyarakat umum mulai 50 Kg, 12 Kg dan 5,5 Kg mencukupi hingga tanggal 10 April 2025 pasca Lebaran.
Vifki sampai hal ini kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Mimika dalam pemantuan di Agen Gas Elpigi PT Musdalifa Karya Mandiri Jalan Yos Sudarso pada, Jumat 28 Maret.
Vifki menyebutkan ukuran 12 kg ditangan pengecer dijual Rp350 ribu, 5,5 Kg Rp200.000 dan ukuran 50 Kg dijual Rp1.450.000.
Di Timika, PT Pertamina bekerjasama dengan tiga agen resmi penjualan elpigi non subsidi yakni PT Mitra Inti Matam, PT Musdalifa Karya Mandiri dan PT Sinar Murni.
Ketiga agen ini dalam penjualan gas elpigi non subsidi tanpa dibatasi kuotanya. Jumlahnya sesuai kebutuhan agen dalam memgorder untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika. Agen membeli langsung dari Makassar atau Surabaya menggunakan kapal dengan kontainer.
Selain stok masih banyak, PT Pertamina akan mengirim dari Makassar dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika.
Viki menambahkan wilayah Papua, Maluku dan NTT belum ada gas elpigi subsidi kecuali minyak tanah.
Papua, Maluku dan NTT belum diberikan kuota subsidi dengan alasan belum adanya sarana dan prasarana pendukung misalnya tabung gas dan stasiun pengisiannya.
Konversi minyak tanah ke gas sesuai aturan menunggu keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Prosesnya memang panjang jika peralihan minyak tanah ke gas. Dimana Tim Kementerian ESDM bersama Pertamina akan turun melakukan survei lokasi mengetahui kesiapan Sarpasnya. Semua sudah siap, maka tim akan turun berikan sosialisasi konversi minyak tanah ke gas kepada masyarakat yang disatukan pembagian kompor gas gratis,” paparnya.
Selain sosialisasi dan pembagian kompor gas gratis akan dilanjutkan pendataan ulang berapa banyak masyarakat pengguna elpigi.
Upaya konversi minyak tanah ke gas elpigi subsidi saat ini masih dalam tahap pembicaraan di tingkat Kementerian ESDM.
Sementara Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika menjelaskan berdasarkan hasil pemantuan TPID ketersediaan gas elpigi dengan tiga agen dan 90 pengecer mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pasca lebaran.
*Masyarakat jangan panik dan takut kehabisan gas elpigi,” katanya. **