Persediaan BBM di Jobber Menipis, Distribusi ke SPBU di Timika Dibatasi
Timika,papuaglobalnews.com – Puluhan pengendara sepeda motor dan roda empat terjadi antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Timika Kabupaten Mimika Papua Tengah. Terjadinya antrean panjang ini disebabkan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite habis terjual. Pemandangan ini sudah terjadi sejak Jumat 3 Oktober hingga Minggu 5 Oktober 2025. Pantauan papuaglobalnews.com di lapangan, suasana di SPBU Timika Jaya sekira pukul 15.00 WIT pintu pagar masuk sudah tertutup. Sementara kendaraan truk pengangkut pasir antre di sekitar SPBU tersebut.
Pamandangan serupa terjadi di SPBU Jalan Yos Sudarso, Jalan Hasanuddin dan SPBU Nawaripi.
Dengan habisnya persediaan BBM di SPBU para pengendara sepeda motor menyerbu tempat-tempat Pertamini. Seperti disaksikan media ini, puluhan pengendara roda dua terpaksa mengantre panjang mengisi BBM di Pertamini depan Lapangan Timika Indah Jalan Budi Utomo.
Junaedi Kala, SBM Papua Tengah menjelaskan, kelangkaan BBM saat ini untuk produk Pertamax karena persediaan menipis di Jobber. Hal ini akibat dari keterlambatan kapal pengangkut BBM Pertamax karena menghadapi kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Alhasil, penyaluran dari Jobber ke setiap SPBU kita batasi. Semoga hari Selasa nanti kapalnya sudah bisa sandar dan bongkar di Jobber Timika,” tulis Junaedi dalam pesan WhatsAppnya kepada papuaglobalnews.com, Minggu malam 5 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan terkait kekosongan di SPBU untuk Pertamax, salah satu tindak lanjutnya masyarakat dapat membeli Pertamax di Pertashop yang tersebar di Timika yang harganya lumayan irit 100 rupiah dibanding SPBU.




















































