Peringatan HUT ke 80 TNI di Mimika Berjalan Sukses, Panglima Agus Titipkan Enam Pesan Penting untuk Prajurit TNI
Timika,papuaglobalnews.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 TNI di Kabupaten Mimika dalam menghormati lambang-lambang kesatuan tiga matra, TNI AD, AU dan AL berlangsung sukses di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan SP3, Minggu 5 Oktober 2025.
Peringatan tahun ini dengan tema TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju dimulai pukul 08.27 WIT dengan Inspektur Upacara (Irup) Mayor Inf Indra Lutfhi Wibisono, Komandan Batalyon 754. Hadir pada upacara ini Pj. Sekda Mimika Abraham Y. Kateyau, Kompol Junan Wakapolres Mimika, Leo Tumuka, Direktur YPMAK.
Pada momen ini juga Panglima Jenderal TNI Agus Subyanto memberikan penganugerahan tanda kehormatan satya lancana kepada prajurit yang menjalani tugas tanpa cacat kepada Kapten Laut (P) Aji Guntur Amd, Pasops Lanal Timika dengan masa kerja 24 tahun, Serma Nelson Parhusip dengan jabatan Batiminlok 1710 Mimika masa kerja 16 tahun dan Praka Isra Perdana Putra jabatan Tamtama Elekronika Dishar Satrad 302 dengan 8 tahun mengabdi.
Agus Subyanto dalam sambutan dibacakan Mayor Indra Lutfhi Wibisono mengungkapkan peringatan HUT tahun 2025 mengambil tema TNI Prima TNI Rakyat Indonesia Maju. Tema ini sangat relevan dengan visi misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dikatakan, makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan sinergitas dengan suruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur.
Agus menegaskan perubahan lingkungan strategis pada tataran global regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI, baik dalam peningkatan kesiapan alat vital maupun dalam pembinaan sumber daya manusia dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut.
Ia juga mengingatkan, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi yang berusaha memecah belah pondasi dengan kementerian atau lembaga lainnya, serta merusak TNI dengan rakyat.
Kepada seluruh prajurit TNI, Agus memberikan beberapa penekanan agar menjadi pedomani dan dilaksanakan:
1. Perkokoh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Luangkan waktu serta luangkan hati untuk terus beribadah karena hanya Tuhan sebagai kekuatan.
3. Pertahankan dan tingkat selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang beraneka Tunggal Ika.
4. Tingkatan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
5. Menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
6. Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat. Karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara tercinta Ini.
DI momen penuh makna tersebut, Agus menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI sampai saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia.
“Namun itu janganlah menjadikan kita lengah dan berbangga hati. Masih banyak hal yang harus kita benahi bersama sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” ingat Agus.
Meriahkan peringatan ini diisi dengan Atraksi Pencak Silat Militer. **





 
													



















