Perdana! Tujuh Distrik Pesisir di Mimika Meriahkan Festival Lomba Dayung Perahu Torpa Tradisional di PPI Pomako
Ia menambahkan bahwa pada tahun 2026, jika dukungan anggaran tersedia, Disporabud berencana menggelar perlombaan khusus perahu sendok agar semakin banyak tradisi lokal yang dilestarikan.
Setiap distrik mengirimkan sedikitnya 30 peserta, terdiri dari tiga regu dengan masing-masing regu bermuatan sepuluh pendayung. Dengan demikian, total peserta mencapai 210 orang menggunakan tiga perahu torpa yang berlaga secara bergantian.
Jalannya festival dibagi dalam tiga tahapan: Hari pertama babak penyisihan, Hari kedua Semifinal dan Hari ketiga final dan penutupan.
Pemenang lomba akan menerima hadiah dan uang pembinaan dari Disporabud Mimika.
Daniel berharap festival tradisional ini dapat memberi dampak jangka panjang, tidak hanya untuk melestarikan budaya maritim tetapi juga mengembangkan sektor pariwisata olahraga di Mimika.
“Lewat festival ini, kita berharap ke depan tamu-tamu dari luar Timika bisa datang untuk menyaksikan lomba dayung tradisional. Ini bisa meningkatkan perputaran ekonomi, terutama bagi pelaku usaha perhotelan, kuliner, hingga menambah PAD daerah,” ujarnya optimis.
Festival perdana ini menjadi momentum penting bagi masyarakat pesisir Mimika untuk menegaskan identitas dan warisan budaya mereka—sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata berbasis tradisi lokal. **

































