Sonny memastikan sebagai perwakilan rakyat siap mendukung semua kegiatan keagamaan apapun situasinya.

“Jika kami diberi tahu, kami tetap akan datang dan mendukung,” ujarnya.

Sementara Melianus Ketua, AMKI Papua Tengah mengatakan, kunci untuk suatu daerah maju dan pembangunannya dapat berkembang pesat sangat dibutuhkan peran gereja harus kuat melalui pendidikan nilai-nilai tentang kebenaran harus diwujud nyatakan dalam setiap perkataan dan perbuatan. Selain itu, tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya lokal yang diwariskan para pendahulu dalam membentengi diri menghadapi perkembangan zaman.

“Itu harus jadi pijakan dalam berjuang dan melawan segala arus perubahan zaman saat ini. Oleh karena dengan dasar itulah kami berusaha datangkan buku buta huruf, 1-4, Alkitab 1000 buku, serta buku nyanyian bahasa Damal,” jelasnya.

Melianus menekankan, daerah Beoga Barat pewartaan Injil Kristus harus berkembang. Anak-anak generasi penerus gereja dalam kehidupan spritualnya harus berkembang secara baik dengan mendapatkan pendidikan keagamaan dari sejak usia dini.

“Karena pembinaan rohani itu penting. Karena negeri ini akan terlihat elok, jika diisi oleh orang-orang yang takut akan Tuhan juga orang-orang pintar. Oleh sebab itu, pengajaran buta huruf ini bagian dari pembinaan moral, mempertebal iman dan pengetahuan,” pesannya.

Buku yang dilaunching berjumlah 1000 buah Alkitab, 800 buku buta huruf bahasa Damal tingkat 1-4 dan 200 buku lagu nyanyian bahasa Damal serta 50 buah buku cerita Alkitab. **