Ia mengatakan untuk sementara posisi jabatan direktur dan komisaris BUMD langsung ditentukan oleh Bupati Mimika Johannes Rettob. Tahun 2026 baru akan dilakukan seleksi pembentukan dewan komisaris perusahaan.

“Kemungkinan sekitar Bulan Maret 2026 akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan penunjukan dewan direksi dan komisaris,” katanya.

Rahmawati mengungkapkan sejak dibentuk memang banyak bidang usaha yang ditangani namun belum maksimal. Sekarang dengan pimpinan sementara lebih fokus bergerak dibidang penanganan tailing dan pendirian SPBU.

Lokasi yang menjadi area pembangunan SPBU milik Pemkab Mimika sekitar Jalan Poros SP5.

“Tanahnya kami sedang koordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Mimika dan sudah masuk pembayaran tahap pertama,” jelasnya. **