Meraih gelar lanjut: Licentiate dan Doktor dalam Liturgi dari Universitas Wina, Austria.

Tahbiskan Imamat: 14 Juli 1999.

Setelah menjadi imam, ia bertugas sebagai pengajar di Seminari Menengah Santo Domingo Hokeng.

Pernah melayani sebagai vikaris paroki di Wina (Gereja Franz-von-Assisi dan Maria Himmelfahrt).

Sejak kembali ke Indonesia (2018), menjadi dosen Liturgi di IFTK Ledalero dan formator di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret (Keuskupan Maumere).

Ia juga terlibat aktif di Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Ia juga berkontribusi dalam penulis buku “Semana Santa di Larantuka: Sejarah dan Liturgi” yang membahas tradisi Pekan Suci Larantuka dengan perspektif historis dan liturgis. Ia juga menyusun beberapa karya akademik lainnya mengenai teologi dan liturgi. **