PAPEDA FI-YPMAK Rayakan Natal Bersama, Pdt. Kornelia: Belajarlah Ketaatan dari Keluarga Yusuf dan Maria
Timika,papuaglobalnews.com – Perkumpulan Alumni Penerima Beasiswa Dana Kemitraan Freeport Indonesia yang dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (PAPEDA FI-YPMAK) merayakan Natal bersama perdana di Sekretariat PAPEDA FI-YPMAK, Jalan Restu, Timika, Sabtu 27 Desember 2025.
Ibadah Natal bersama tersebut mengusung tema nasional “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24) dan dihadiri oleh sebagian alumni PAPEDA FI-YPMAK. Ibadah dipimpin oleh Pendeta Kornelia Djaran Bonga, M.Th.
Dalam khotbahnya, Pdt. Kornelia mengajak seluruh alumni PAPEDA FI-YPMAK untuk belajar tentang ketaatan dari keluarga Yusuf dan Maria. Ia menegaskan bahwa Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga dan seluruh umat manusia.
Menurutnya, kehadiran Imanuel harus diwujudkan dalam membangun relasi antar pengurus dan alumni, meskipun sebelumnya terdapat perbedaan pandangan. Semua diharapkan kembali bersatu dalam satu visi dan misi organisasi demi masa depan yang lebih baik.
“Kehadiran Allah di tengah kecemasan memberi penguatan dan arah yang jelas bagi PAPEDA menuju masa depan yang diharapkan. Melalui PAPEDA, kita dapat menyiapkan generasi Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan untuk masa depan yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun suatu saat operasional tambang PT Freeport Indonesia akan berakhir, pertumbuhan dan perkembangan generasi Papua tidak akan pernah berhenti, melainkan terus berlanjut.
Kepada para alumni, Pdt. Kornelia berpesan agar dalam setiap pekerjaan, sekecil apa pun, baik di keluarga maupun organisasi, selalu menghadirkan Tuhan. Dengan demikian, akan lahir generasi penerus yang siap melanjutkan tongkat estafet pembangunan.
Ia juga menegaskan bahwa anak-anak Papua harus menjadi pemimpin di tanahnya sendiri, agar mampu menentukan masa depan dan melanjutkan karya para pendahulu.
“Momen Natal mengingatkan kita bahwa Allah tidak menunggu keluarga yang sempurna, juga tidak menunggu PAPEDA FI-YPMAK yang sempurna. Allah hadir dan bekerja di tengah ketidaksempurnaan manusia,” katanya.
Ia juga mengutip firman Tuhan dalam kitab Yesaya: “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau.”

































