Opening Ceremony Pesparani II Papua Tengah di Timika Berlangsung Meriah
Ia mengatakan Pesparani II tahun ini mengangkat tema nasional ‘Merajut keragaman dalam harmoni pujian untuk kemuliaan Tuhan’. Kehadiran semua pihak dalam acara Pesparani II sebagai bukti bahwa mencintai gereja dan mengimani dalam melanjutkan karya ini.
Ia menegaskan Pesparani ini bukan sekadar perlombaan tetapi menjadi sarana memperkuat iman dan liturgi serta menumbuh kembangkan semangat persaudaraan antar umat Allah terkasih satu sama lain dengan mewartakan cinta dan damai.
Ia mengajak semua pihak untuk bernyanyi dengan hati yang tulus sama seperti memanjatkan doa kepada Allah. Melalui Pesparani kepada peserta didorong terus meningkatkan semangat bernyanyi dalam melestarikan mutu seni budaya dalam paduan suara gerejani Katolik dengan mengembangkan nilai-nilai kebersamaan dan penguatan karakter untuk umat Katolik yang satu, kudus dan apostolik.
Sebagai Ketua LP3KD Papua Tengah, ia mengajak kepada seluruh peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan dan kerja keras dalam membangun umat Katolik di kawasan Papua Tengah.
Ia mengajak kepada semua umat Katolik harus benar-benar menjadi terang dan garam bagi sesama di tengah dunia.
Sementara Bupati Mimika Johannes Retto menyampaikan selamat datang kepada semua peserta Pesparani II serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir terutama Forkompinda Mimika yang selalu mendukung dari awal hingga terlaksananya kegiatan ini.
Kepada peserta yang datang dari luar Mimika, John berharap selama berada di Timika tetap merasa aman, tenang sehingga dapat mengikuti lomba secara baik hingga akhir.
John juga mengusulkan kepada Ketua LP3KD Papua Tengah untuk membentuk LP3KD di kabupaten-kabupaten yang belum ada dengan tujuan Pesparani III mereka dapat mengambil bagian sebagai peserta.
Kepada peserta, John mengharapkan tidak usah terpengaruh atau terganggu dengan situasi yang kini terjadi di Mimika. Mimika dalam situasi aman karena ada Kapolres dan Dandim untuk menjalankan tugas pengamanan. **

































