Meki Nawipa Dorong Kader PDIP Kerja Nyata Turun Sampai ke Bawah
Timika,papuaglobalnews.com – Meki Fritz Nawipa, Gubernur Papua Tengah mendorong kader PDI Perjuangan terus bekerja nyata turun sampai ke akar rumput mengingat tahun 2029 dan 2030 tinggal tiga atau empat tahun lagi.
“Itu artinya konsolidasi sudah mulai berjalan. Kita harus turun sampai kebawah,” pesan Meki dalam sambutan pada Konferensi Cabang (Konfercab) DPD PDI Perjuangan Kabupaten Mimika di Graha Eme Neme Yauware, Senin 17 November 2025.
Meki mengakui memang tidak mudah untuk memenangkan pertarungan dengan adanya calon satu, calon dua, calon tiga dan seterusnya.
“Tetapi kalau kita bisa bekerjasama, kita konsolidasi, kita kerja keras, kita berkomunikasi, tidak ada sesuatu yang mustahil untuk mempertahankan dan menang di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah,” tegas Meki yang disambut tepuk tangan meriah.
Politisi PDI Perjuangan ini dari atas podium menegaskan bahwa pada Pilkada 2024 lalu banyak yang maju mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur, tetapi dengan keyakinannya PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang.
“Satu minggu sebelumnya ada yang menyampaikan menang di Papua Tengah. Tetapi kita yang menang. Mimpi boleh tapi harus bekerja, kemarin kita dibawah hari ini kita diatas, besok kita tetap diatas,” katanya.
Ia juga menegaskan dalam bekerja tetap teguh pada prinsip namun fleksibel dalam caranya.
Dengan pengalaman ini, Meki menegaskan Pilkada lima tahun akan datang PDI P harus tetap meraih kemenangan lagi.
Ia berharap anak muda PDI Perjuangan harus mempunyai kekuasaan dengan cara dan gaya mudanya untuk dapat membantu orang kecil.
“Ketika kita mempunyai jabatan baru bisa menolong orang kecil, waktu anda punya kekuasaan baru dapat merubah orang lain, waktu ko punya kekuasaan baru ko bisa perbaiki negeri ini,” tegasnya.
“Kita harus buat perubahan di tanah ini. Kita pastikan orang harus sekolah, kita pastikan pendidikan gratis, kesehatan gratis dan hidup harus lebih baik kedepan,” tambah Meki.
Meki menegaskan dirinya selalu percaya dapat membuat perubahan kedepan.
Dengan mendapat dukungan Ketua DPD PDIP Papua Tengah Yuni Wonda dan Ketua DPP Dewan Kehormatan Komarudin Watubun saat ini, Meki menjalankan program pendidikan gratis melalui program Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
Di Mimika, SD dan SMP YPPK Kokonao semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Program serupa juga diterapkan di Puncak Jaya satu sekolah, Puncak satu sekolah, Intan Jaya satu sekolah, Paniai satu sekolah. Kemudian Deiyai, Dogiay dan Nabire masing-masing dua sekolah.
Program ini sama dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagaimana mempercepat, mempermudah pertumbuhan ekonomi di gereja dan masjid.
“Orangtua yang masak dan anak mendapat gizi yang bagus. Tahun depan akan dibuat lebih besar agar Papua Tengah maju. Kita lupakan hoax, lupakan hal-hal tidak baik dan kerja nyata jangan cuma bicara-bicara,” ujarnya.
Melalui Konfercab ini, Meki berharap Mimika semakin solid dan Mimika dibuat menjadi rumah bersama tanpa orang pertama, kedua dan ketiga.
Ia mengungkapkan dengan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong sebagai Bupati dan Wakil Bupati, PDIP memberikan contoh bahwa Mimika menjadi rumah kita bersama.
Ia memotivasi para kader yang datang menghadiri Kofercab jangan berubah tetapi harus tetap bertahan meskipun ada badai, hujan baik siang maupun malam seperti Raja Wali bertahan terbang sampai tujuan. **

































