Timika,papuaglobalnews.com –  Bupati Mimika Johannes Rettob mengemukakan masalah tapal batas antara Kabupaten Mimika dan Dogiyai di Kapiraya Pemerintah Kabupaten Mimika sudah dua kali melayangkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk meminta memfasilitasi penyelesian namun belum ada jawaban.

Hal ini John sampaikan di hadapan massa  masyarakat Suku Kamoro dalam aksi damai yang tergabung dalam Front Pemilik Hak Ulayant Mimika (FPHUM) Wee di halaman Kantor DPRK Mimika pada Selasa 25 November 2025.

John menyampaikan menyikapi persoalan tersebut dirinya bersama Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dan Bupati Dogiyai sudah duduk membahas bersama. Namun paling penting saat ini lagi menunggu waktu dari Kemendagri untuk bersama-sama duduk membahas menyelesaikan persoalan tersebut untuk mengembalikan tapal batas yang sesungguhnya.