Nabire,papuaglobalnews.com –  Latihan lapangan terpadu Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Evakuasi Korban di Wilayah Rawan Bencana yang diselenggarakan Kodim 1705/Nabire Tahun Anggaran 2025 di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah resmi ditutup, Kamis 26 Juni 2025.

Penutupan latihan lapangan ini oleh Kasrem 173/Praja Vira Braja, Kolonel Inf. Robby Suryadi.

Latihan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, serta kemampuan personel dalam mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya dalam konteks Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk di dalamnya penanggulangan bencana alam dan bantuan kepada pemerintah daerah.

”MTQ

Kolonel Inf. Robby Suryadi dalam amanatnya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta latihan, pelatih, pendukung, serta unsur Forkopimda dan masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan latihan lapangan tersebut.

“Latihan ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat dan bencana. Sehingga kita dapat memperoleh suatu gambaran nyata tentang bagaimana keterpaduan antar unsur komando kewilayahan, instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang bisa datang kapan saja”. ujar Kolonel Robby.

Latihan Lapangan Kodim 1705/Nabire TA. 2025 ini mengusung skenario simulasi penanggulangan bencana banjir dan evakuasi korban di wilayah rawan bencana, dengan melibatkan sinergi lintas sektor bersama unsur BPBD, Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, dan elemen masyarakat lainnya. Melalui latihan ini, seluruh peserta dilatih untuk mampu bergerak cepat, tanggap, serta bekerja sama secara efektif di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kasrem mengingatkan pentingnya pembinaan teritorial sebagai fungsi utama komando kewilayahan.

“Kita harus terus membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat dengan seluruh komponen masyarakat, agar kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tegasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penutupan latihan lapangan tersebut digelar pula bakti sosial yang menandai tingginya kepedulian serta nilai-nilai kebersamaan yang dibangun oleh TNI AD, khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah daerah latihan.

Melalui latihan ini, diharapkan Kodim 1705/Nabire semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di wilayah Provinsi Papua Tengah. **