1. Kelompok yang memunculkan diri untuk merebut kepemimpinan KAPP Kabupaten Mimika adalah kelompok ilegal.

2. Status Ketua KAPP yang disandang saudara Boy Baransano selaku pihak yang berupaya membatalkan kepemimpinan BPD KAPP Kabupaten Mimika hasil Konferda 2024, dibatalkan melalui forum Koferpus illegal yang dilaksanakan di Biak pada Oktober 2024.

Sehubungan dengan itu, maka Dewan Kehormatan Kamar Adat Pengusaha Papua meminta dengan hormat kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan semua stakeholder pembangunan ekonomi di Kabupaten Mimika untuk:

”MTQ

1. Memelihara dan menjaga KAPP sebagai organisasi binaan pemerintah dan mitra pembangunan di Kabupaten Mimika.

2. Menghormati semua Keputusan dan Ketetapan Konferda KAPP Kabupaten Mimika yang dilaksanakan pada Oktober 2024 tentang pemilihan saudara Yupinus Beenal sebagai Ketua KAPP Kabupaten Mimika periode 2025-2030.

3. Dewan Kehormatan KAPP tidak dapat mentoleransi upaya pengambilalihan kendali organisasi KAPP diluar mekanisme sebagaimana diatur dalam AD/ART AKPP Kabupaten Mimika.

4. Dewan Kehormatan KAPP menyatakan proses pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2025 di Timika telah memenuhi ketentuan organisasi KAPP, juga sangat sejalan dengan tata nilai adat yang berlaku di Papua. Pembatalan terhadap dua proses tersebut secara sepihak merupakan tindakan mencoreng wajah Pemerintah Kabupaten Mimika sebagai Pembina KAPP, sekaligus dan penghinaan terhadap tatanan dan nilai-nilai adat Amungme dan Kamoro.

5. Dewan Kehormatan KAPP meminta kepada Bakesbangpol Kabupaten Mimika untuk memperhatikan agar kisruh ditubuh KAPP Kabupaten Mimika tidak menimbulkan menjadi konflik yang mengorbankan anak-anak adat Papua di wilayah Mimika, secara khusus di lingkungan Suku Kamoro dan Amungme.

6. Penting untuk diperhatikan oleh semua pihak bahwa Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro telah menjadi tuan rumah yang baik selama puluhan tahun bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat adat Papua dari tujuh wilayah. Oleh karena itu, melalui surat ini Dewan Kehormatan KAPP menitip pesan moral untuk semua pihak agar menghormati Keputusan Konferda KAPP Kabupaten Mimika sebagai implementasi harapan Masyarakat Adat dua suku dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Mimika.

Yupianus Beanal, Ketum BPD KAPP Mimika menjelaskan dengan adanya Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat Kamar Adat Pengusaha Papua (BPP KAPP) dan Surat Penegasan Dewan Adat Papua tersebut status BPD KAPP Mimika lima tahun kedepan tidak bisa diganggugugat oleh oknum siapapun.

“Hari ini kami sudah daftar secara resmi di Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bakesbangpol Mimika. Ibu Sekretaris yang menerika berkas pendaftaran,” jelasnya.

Yupinus mengungkapkan dalam pendaftaran telah disampaikan kepada Sekretaris Bakesbangpol jika ada oknum tertentu yang datang mengklaim sebagai pengurus BPD KAPP Mimika silakan mengarahkan mereka datang di Honai BPD KAPP Mimika untuk sama-sama duduk berdiskusi untuk bersatu membangun Mimika dalam memperkuat ekonomi masyarakat Amungme dan Kamoro.

“Tangan kami terbuka siap menerima saudara-saudara kita yang ingin bergabung dalam satu honai. Sudah saatnya kita bersama dan bersatu. Setiap saat di grup KAPP, saya selalu ajak mari kita bersatu. Ini ajakan terakhir saya. Kalau mau silakan gabung, jika tidak mau tidak dipaksakan,” tuturnya.

Sementara Natex Natalis Bugaleng meminta kepada pihak-pihak tidak bertanggungjawab di luar KAPP jangan lagi membagikan atau menyebarkan informasi tidak benar tentang dualisme kepengurusan BPD KAPP Mimika supaya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari. Proses Konferda yang resmi telah selesai. Hasilnya telah ada kepengurusan yang sah dibawah kepemimpinan Yupinus Beanal.

Tokoh pemuda Amungsa Jahya Abugau menegaskan BPD KAPP Mimika sebagai tuan rumah di tanah ini sudah lama ada. Pihak-pihak diluar dari kepengurusan ini sebaiknya berhenti mengklaim diri sebagai pengurus.

“Jangan sebarkan informasi hoax yang dapat menyesatkan semua pihak di luar sana. Mari bersatu, bergandengan tangan, kita bangun Mimika agar lebih maju kedepannya,” ajaknya. **