H-7 Persiapan Paskibra Mimika Capai 80 Persen, Penggerek dan Komandan Paskibra Dipercayakan Kepada OAP
Dikatakan selain Paskibra, saat ini untuk tiang benderanya sudah cat serta talinya telah dipasang dengan yang baru.
Untuk bendera, kata Budi masih menggunakan duplikat merah putih dari tahun 2024 lalu. Sesuai instruksi Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila (BPID) Pusat bendera tersebut dapat bertahan selama 10 tahun.
“Jadi kalau bendera itu masih baik dan belum rusak tetap digunakan. Kecuali sudah rusak, maka melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik akan menyurati BPIP untuk diganti,” jelasnya.
Ia berharap sebagai tim pelatih anak-anak setelah menunaikan tugasnya sebagai Paskibra dapat menjadi motivator dan inspirator untuk dicontohi oleh adik-adiknya di sekolah masing-masing dalam hal pergaulan ke hal-hal bersifat positif.
Di tempat yang sama, Iptu Dominggus Maspaitella, KBO Sat Samapta Polres Mimika selaku Ketua Kordinator pelatih Paskibra Mimika menjelaskan, saat ini persiapan Paskibra sudah 80 persen.
“Puji Tuhan, dalam minggu ini kita akan berusaha genap 100 persen untuk siap tampil sukseskan perayaan HUT ke 80 RI ini,” ujar Dominggus di sela-sela latihan.
“Sisanya 20 persen ini, sebagai manusia pasti memiliki kekurangan karena tidak sempurnya, sehingga dalam waktu satu minggu ini terus kita perhalus gerakan dan langkah dalam membentuk formasi,” tambahnya.
Ia mengatakan pada HUT ke-80 RI ini agak sedikit unik dari biasanya. Pada upacara pagi memberikan kesempatan secara khusus bagi anak-anak Papua bertindak sebagai penggerek dan komandan Paskibra. Mereka adalah anak-anak Amungme, gunung dan pantai. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada putra-putri Papua sebagai pemilik tanah ini. Sedangkan pada upacara penurunan bendera di sore hari penggerekanya campuran dan Komandan Paskibra oleh OAP.
Selama latihan, Dominggus mengakui ada kendala yang dihadapi. Terutama ketahanan fisik, mental dan cuaca. Namun setelah menjalani latihan semuanya bisa dilewati dengan baik.
Ia bersyukur tiang benderanya sudah direnovasi dan talinya sudah diganti dengan yang baru.
Kepada seluruh panitia, tim pelatih dan masyarakat Mimika, ia mengajak untuk memberikan dukungan doa kepada Paskibra agar diberikan kesehatan, ketahanan fisik dan mental yang baik oleh Tuhan supaya mampu menjalankan tugasnya pada hari puncak dengan lancar.
“Kami terima kasih kepada tim medis dan pihak-pihak lain yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak selama latihan. Kita tetap berdoa kepada Tuhan agar Tuhan selalu menolong kita,” katanya.
Ia merasa sangat bersyukur atas pemiliharaan Tuhan hingga hari ini 57 anak masih dalam kondisi sehat walafiat dan berharap bisa melaksanakan tugasnya pada tanggal 17 Agustus 2025 nanti. **

























