H-3 Menuju Pesparani II Provinsi Papua Tengah, Peserta Empat Kabupaten Sudah Masuk Penginapan
Timika,papugalobalnews.com – H-3 menuju puncak pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Provinsi Papua Tengah dengan Kabupaten Mimika sebagai tuan rumah persiapannya sudah mencapai 80 persen.
Pesparani sebagai wadah persaudaraan dan persekutuan antar umat Katolik di tanah Papua Tengah ini, sesuai agenda dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 2-6 Desember 2025. Peserta dalam Pesparani ini melibatkan umat Katolik di Kabupaten Nabire, Puncak, Dogiyai, Deiyai dan Mimika.
Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika yang juga Ketua Pesparani II melalui Petrus Kanisius Mitakda selaku sekretaris umum panitia mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LP3KD) Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepada LP3KD Kabupaten Mimika dan Pemerintah Kabupaten Mimika sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun 2025.
Ia mengungkapkan yang terlibat dalam Pesparani ini sesungguhnya delapan kabupaten namun karena berbagai kendala sehingga yang berseida hadir dalam event ini lima kabupaten.
Dari lima kabupaten saat ini yang sudah berada di hotel dan penginapan peserta dari Kabupaten Puncak, Deiyai, Dogiyai dan Mimika selaku tuan rumah. Sedangkan Kabupaten Nabire hingga kini belum tiba di Timika.
Ia menjelaskan dalam lomba ini panitia mengikuti aturan secara nasional yang dikeluarkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Nasional (LP3KN), LP3KD Provinsi dan LP3KD Kabupaten dengan 13 kategori mata lomba, sehingga satu kabupaten mengutus pesertanya kurang lebih 200 orang, termasuk peserta dan pelatih. Sehingga dengan lima kabupaten mengikuti lomba dari 13 kategori ini kurang lebih 780 peserta akan berada di Timika selama lima hari. Jumlah ini sudah termasuk peserta, panitia dan official.
“Kami masih berharap dan sampai dengan saat ini terus berkordinasi agar Kabupaten Nabire dapat hadir dalam lomba ini. Karena kemarin kami dengar mereka tidak bisa datang,” jelasnya.
Pice menjelaskan dalam pelaksanaan ini panitia mempunyai 16 bidang telah siap mensukseskan agenda tersebut. Opening Ceremony tanggal 2 November 2025 berlangsung di GOR Futsal SP5 diawali perayaan misa pukul 16.00 WIT dipimpin Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr. Sedangkan Uskup Mimika Mgr. Bernadus Bofitwos sudah memiliki agenda lain. Selanjutnya, tanggal 3, 4 dan 5 November 2025 masuk perlombaan Paduan Suara, Mazmur, cerdas cermat kitab suci. Kemudian 6 November 2025 penutupan diawali dengan perayaan misa sekaligus mengumumkan pemenang juara lomba 13 katergori tersebut.
Berkaitan dengan lomba 13 kategori ini, panitia tetah memutuskan tiga tempat strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk datang menyaksikan. Kategori Paduan Suara dipusatkan di GOR Futsal SP5, Gereja Katedral Tiga Raja untuk lomba Mazmur (anak, remaja dan dewasa) dan Aula Bependa kategori cerdas cermat.
Dalam menyukseskan lomba ini, Pice meminta dukungan semua pihak secara keseluruhan di Kabupaten Mimika menjaga situasi Kamtibmas agar pesta rohani dapat berjalan sukses hingga penutupan.
Pice menyebutkan dewan juri untuk kategori lomba Paduan Suara dan Mazmur panitia datangkan dari tingkat nasional, sedangkan cerdas cermat dewan juri dari Provinsi Papua Tengah.
“Jadi lomba kali ini kita buat benar-benar independent,” tuturnya.
Untuk menyemarakan acara akbar ini, panitia telah memasang sejumlah baliho ukuran besar di titik-titik strategis dan umbul-umbul Pesparani II di Jalan Cenderawasih, Jalan Poros SP2-SP5, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Hasanuddin. **

































