Timika – Empat jenazah korban jatuhnya helikopter jenis PK-IWS yang jatuh di Jila pada Rabu 10 September kini sudah berada di kamar jenazah RSUD Mimika pada Kamis 11 September 2025.

Keempat jasad ini dievakusi menggunakan dua helikopter milik PT Intan Angkasa dari lokasi kejadian menuju Bandara Mozes Kilangin sekira pukul 14.30 WIT. Keempat jenazah dengan identitas atau nama Pilot Eko Puja, Sudirman selaku HLO (Helikopter Landing Officer), Anto dan Sudirman (penumpang helicopter).

Dengan berhasilnya evakuasi tersebut operasi SAR Timika terhadap ke empat korban resmi ditutup.

”SADAR

Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery dalam jumpa persnya setelah operasi SAR, mengucapkan terimakasih kepada Danlanud, Kapolres, pihak bandara dan Kodim 1710 Mimika atas dukungan sehingga operasi SAR berjalan lancar.

Ia mengungkapkan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Mimika dan hari ini juga akan diserahkan ke pihak keluarga.

Charles menjelaskan heli naas tersebut saat ditemukan dalam kondisi terbakar.

“Pertama itu ditemukan dua korban yaitu pilot dan HLO. Setelah itu dalam proses pencarian lagi ditemukam lagi dua orang. Kemudian ke empat korban langsung dievakuasi ke Jila menuju Timika,” katanya.

Ia menjelaskan letak jatuhnya heli diukur dari titik koordinat ke Ilaga kurang lebih sejauh 14 Km, sementara dari jarak titik koordinat Jila kurang lebih 17 Km.

“Jadi soal letak jatuhnya heli itu Jila atau Ilaga itu kita belum tau pasti. Kalau lihat dari jarak itu lebih dekat ke Ilaga. Namun karena proses evakuasi dan proses heli itu terbang dari Jila ke lokasi itu lebih mudah daripada dari Ilaga, sehingga kita putuskan lewat Jila,” ujar Charles.

Kepala Bandara UPBU Mozes Kilangin Muchammad Nafiek mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam memberikan dukungan membantu proses evakuasi keempat korban dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sudah berhasil.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam operasi ini sehingga semua berjalan efektif. Tentunya kita semua berduka dengan kehilangan keempat rekan kita dalam menjalankan tugas,” ucapnya.

Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel  Pnb Asri Efendy Rangkuti dan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menjelaskan dari sisi pengamanan selama operasi evakuasi mulai dari lokasi kejadian hingga tiba di Timika telah berkoordinasi dengan Satgas TNI-Polri dan personil Polsek Jila.

Helikopter milik PT Intan Angkasa dengan registrasi PK-IWS dilaporkan hilang kontak pada Rabu 10 September 2025 sekitar pukul 14.30 WIT dan ditemukan lokasi jatuhnya sekira pukul 16.55 WIT. **