Ia juga mengakui pemerintah telah membatasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rapat diluar Timika tetapi utamakan di Timika dengan memanfaatkan hotel-hotel di Timika agar menjadi sumber pendapat untuk Mimika.

“Rapat hari ini sangat penting. Saya berharap kedepan Mimika menjadi daerah yang menghasilkan suatu perubahan dengan tidak menggantungkan APBN dari Pusat dan APBD saja tetapi memanfaatkan sumber daya alam yang ada guna meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya.

Kepada para peserta, Kemong mempersilakan memberikan masukan bersifat konstruksi untuk menghasilkan sesuatu demi keuntungan Mimika dalam membangun iklim investasi yang baik bagi kemajuan Mimika.

”SADAR

Kemong menekankan pemerintah menyadari dunia usaha merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen terus menciptakan iklim usaha yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami memberikan bentuk nyata dari komitmen tersebut untuk pemberian insentif dan kemudahan berusaha yang dituangkan dalam berbagai kebijakan daerah, baik berupa pengurangan pajak dan retribusi daerah, percepatan perizinan, hingga fasilitasi investasi dan pengembangan umkm,” paparnya.

Ia menegaskan pemerintah hadir sebagai mitra bukan regulator.

“Kami mengundang semua pihak, baik pelaku usaha lokal maupun investor dari luar daerah, untuk bersama-sama membangun Mimika yang lebih maju,” ajaknya. **