Juara 3: LINDA (Layanan Kesehatan Terintegrasi Dengan Pendekatan Keluarga) dari PKM Timika Jaya.

Juara 4: GERMAS JUMANTIK (GERMAS JURAN PEMANTAU JURU PEMANTAU JENTIK NYAMUK) dari PKM Karang Senang.

Juara 5: DEUREX (Deteksi Dini Resiko Penyakit Anakyu)  dari PKM Potowayburu.

Kategori Inovasi Pemerintahan Distrik

Juara 1: KAWE NIA (Kanal Warga Elektronik Distrik Wania) – Distrik Wania.

Juara 2: SADATA-MBJ (Satu Data Distrik Mimika Barat Jauh) – Distrik Mimika Barat Jauh.

Juara 3: MIRU-G (Mimika Recycle Ultimate-Green Action) – Distrik Mimika Baru.

Juara 4: Batik Ecoprint – Distrik Mimika Timur

Juara 5: SI-PEDAL (Sistem Informasi Pelayanan Digital) – Distrik Kwamki Narama.

Meki Fritz Nawipa, Gubernur Papua Tengah didampingi Bupati Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Wakil Bupati Mimika menyerahkan hadiah berupa piala, piagam, laptop, tablet, dan insentif anggaran Rp300 juta kepada Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Merlyn Temorubun, Plt. Kepala Distrik Wania dan perwakilan Bagian Hukum Setda Mimika dan Onna Bunga Kepala PKM Mapurujaya.

Penyerahan hadiah ini bertepatan dengan perayaan HUT ke 29 Mimika di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan SP3, Rabu 8 Oktober 2025.

Bupati Mimika Johannes Rettob pada kesempatan itu menyampaikan, Pemkab Mimika akan menyiapkan anggaran insentif inovasi Rp4 miliar pada tahun 2026 untuk OPD yang meraih juara I, II, III dan harapan I dan II. Pemberian anggaran ini untuk mendukung program dan kegiatan inovasi yang dilakukan OPD tersebut bukan dalam bentuk uang tunai serta fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas Inovasinya.

Keempat pemenang inovasi ini ditetapkan sebagai juara setelah melewati tahapan pendaftaran dan presentasi di hadapan dewan juri di Kantor Bappeda Mimika pada tanggal 1-3 Oktober 2025.

Pada lomba ini, Bappeda menghadirkan lima dewan juri terdiri dari satu orang perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Tri Widodo Utomo Wahyu, SH., MA, satu orang dari Peter Isman SP, Praktisi Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, satu orang Akademisi STIE Jembatan Bulan Dr.  Yahya Nusa, dua orang perwakilan dari Pemkab Mimika atas nama Plt. Asisten I Setda Mimika Ananias Faot dan Everth Lukas Hindom, Plt. Asisten III Setda Mimika.

Onna Bunga, Kepala PKM Mapurujaya menyampaikan sebagai pimpinan sangat merasa bangga atas hasil yang dicapai dalam inovasi dari 26 Puskesmas yang ada. Atas prestasi yang diraih ini Ona mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada tim kerja PKM Mapurujaya yang sudah berkolaborasi dengan bagian TB. Terima kasih yang sama disampaikan untuk masyarakat Distrik Mimika Timur yang sangat antusias dalam menyampaikan inforamsi kepada petugas kesehatan mengenai kondisi gejala masyarakat yang mengarah penyakit TB melalui aplikasi tersebut.

Ia mengakui selama ini sebelum adanya GERCEP MENETAS TB petugas mengalami kendala untuk mendapatkan informasi masyarakat dengan gejala TB dan masyarakat sangat tertutup memberikan keterangan kepada petugas kesehatan kecuali sudah dalam kondisi berat.

Ia mengakui prestasi yang diraih ini sebagai bukti kerjasama dan kolaborasi tim yang dibangun selama ini sangat baik. Dimana selama kegiatan mendapat pendampingan Pj. Pamong Inovasi BLUD PKM Mapurujaya Febriana Mince Tafre.  **