Rote Ndao,papuaglobalnews.com – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah kepemimpinan Bupati Paulus Henuk, terus berupaya meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian melalui pelaksanaan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang sedang berjalan. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan untuk membuka proses open bidding atau seleksi terbuka jabatan, sebagai upaya untuk menarik talenta terbaik yang akan berkontribusi pada pembangunan daerah.

Bupati menjelaskan, Baperjakat memegang peranan penting dalam sistem manajemen kepegawaian di Indonesia. Lembaga ini bertugas memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian terkait pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan struktural.

Selain itu, Baperjakat juga berperan dalam memberikan pertimbangan terkait kenaikan pangkat bagi pejabat struktural.

Baperjakat memiliki beberapa tugas dan fungsi utama, antara lain:

  1. Pengangkatan dan Mutasi: Memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam proses pengangkatan dan mutasi pegawai. Hal ini memastikan bahwa setiap penempatan dilakukan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi di Kabupaten Rote Ndao.
  2. Kenaikan Pangkat: Memberikan pertimbangan dalam pemberian kenaikan pangkat bagi pejabat struktural. Pertimbangan ini didasarkan pada kinerja, masa kerja, dan kontribusi pegawai terhadap organisasi.
  3. Pemberhentian: Memberikan pertimbangan dalam pemberhentian pegawai dari jabatan struktural. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan pemberhentian dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Proses pengambilan keputusan di Baperjakat melibatkan beberapa tahapan penting:

  1. Rapat Baperjakat: Dalam rapat ini, anggota Baperjakat membahas berbagai aspek terkait evaluasi masa kerja, jenjang karier, dan potensi mutasi pegawai di lingkungan Kabupaten Rote Ndao.
  2. Pengambilan Keputusan: Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka dilakukan voting.
  3. Tujuan: Proses Baperjakat bertujuan untuk menciptakan kepemimpinan yang kompeten dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan adanya Baperjakat, diharapkan setiap keputusan terkait manajemen kepegawaian dapat dilakukan secara objektif dan transparan.

Setelah proses Baperjakat selesai, Bupati Paulus berencana untuk membuka open bidding atau seleksi terbuka untuk mengisi beberapa jabatan strategis. Langkah ini diharapkan dapat menarik talenta-talenta terbaik yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.