Jayapura,papuaglobalnews.com – Sengketa tapal batas di Distrik Kapiraya, Kabupaten Deiyai kembali pecah pada Senin, 24 November 2025. Dalam peristiwa itu mengakibatkan seorang warga tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka serius.

Merespon periswa Kapiraya berdarah ini, Selpius Bobii, Koordinator JDRP2, Aktivis HAM, Ex Tapol Papua melayangkan surat terbuka kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, DPR Papua Tengah, MRP Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Deiyai, Dogiyai dan Mimika untuk segera tangani konflik berdarah di Kapiraya”

Berikut isi lengkap surat terbukat:

 

Yth. Gubernur PPT, DPR PPT, MRP PT, Pemda Deiyai, Dogiyai dan Mimika

 

di Tempat

 

Dengan hormat,

Melalui surat ini kami mendesak para petinggi di Propinsi Papua Tengah, dan Pemda Deiyai, Dogiyai serta Mimika segera menangani Konflik berdarah di Kapiraya.