20 Calon Karyawan Ikut Pelatihan dan Sertifikasi Hospitality Housekeeping dan Office Building di PJK3 JPP, Keselamatan Kerja Faktor Utama
Timika,Koranpapua.id – Sebanyak 20 karyawan PT. Kelawo Naming More dan CV. OWBERS mengikuti pelatihan dan sertifikasi Hospitality Housekeeping dan Office Building di Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) Jasa Prima Papua (JPP) di Jalan Yos Sudarso, Senin 19 Mei 2025.
Pelatihan ini kerjasama Yayasan Bina Utama Mandiri dan Jasan Prima Papua dalam pelaksanaan sertifikasi peserta program pengembangan UMKM Community Economic Development PTFI.
Peserta pelatihan calon tenaga kerja ini mayoritas Orang Asli Papua (OAP). Dari 20 orang ini Sembilan orang karyawan PT Kelawo Naming More terdiri dari satu orang pengawas dan delapan orang karyawan.
Sementara 11 orang karyawan CV. OWBERS terdiri dari seorang pengawas dan 10 tenaga kerja.
Yohanes Bewahan Kay, pimpinan Community Affair mengemukakan, pelatihan yang diberikan ini untuk para calon tenaga kerja guna memenuhi Amdal untuk memberikan pekerjaan dan peluang usaha khususnya kepada kontraktor Amungme dan Kamoro.
Peserta pelatihan ini di bidang cleaning service untuk ditempatkan di Porsite, Bascame, LIP dan Mile 38.
Selama pelatihan, peserta mendapat materi scara teori ruangan juga praktek di lapangan. Tujuannya supaya agar karyawan sebelum masuk dunia kerja sudah memiliki pengetahuan mengenai K3, housekeeping dan pengawasan.
Lewat pelatihan ini mempu menghasilkan calon karyawan berkualitas serta ada keberlanjutan kedepannya dalam memberikan sertifikasi-sertifikasi yang diperlukan untuk pekerja yang pekerjaan di area Freeport.
Dikatakan, dalam bekerja keselamatan kerja menjadi hal utama. Namun karyawan harus mampu memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi standar kerja di Freeport dengan pengawasan teratur dan rutin agar usaha ini terus berjalan.
Setelah pelatihan peserta akan mendapat sertifikat K3 dan Housekeeping. Dua sertifikat ini menjadi syarat paling penting dalam bekerja di Freeport. Karena semua pekerjaan yang akan dikerjakan harus bersertifikasi dan pekerja yang belum memiliki sertifikasi akan mengalami kesulitan. Dengan pelatihan ini para pekerja memperoleh pengalaman yang memiliki kualitas.
Fortunatus Lengga Mali mengemukakan, PJK3 JPP adalah satu-satunya perusahaan yang memberikan pelatihan K3 di Papua secara keseluruhan yang sudah banyak memberikan pelatihan K3 kepada karyawan.

Perusahaan penyedia jasa PJK3 bertugas membantu dalam memenuhi persyaratan K3 sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 Tahun 1995, pasal 3 adalah mensertifikasi ketenagakerjaan untuk operator forklift, K3 Dasar, K3 Umum, Jasa Konsultan K3, Jasa Pelatihan dan Pembinaan K3, Jasa Audit K3, Jasa Pemeriksaan dan Pengujian Teknik. Lainnya pembinaan dan sertifikasi teknisi diantaranya peswasat angat pesawat angkut, pengawas operasional, working at height, petugas kebakaran, pesawat tenaga an produksi, pesawat uap bejana tekan, welder, ruang terbatas dan pembinaan dan sertifikasi ahli K3.
Ia bersyukur PJK3 JPP mendapat kepercayaan kali pertama ini bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia dalam pelatihan dan sertifikasi hospitality housekeeping dan Office Building.
“Kami bersyukur diberi kepercayaan. Kami akan menjaganya dengan utamakan kualitas. Apapun yang kita bicarakan, JPP kita harapkan autputnya harus berkualitas, karena tanpa kualitas tidak mungkin,” katanya.
Ia berupaya sebaik mungkin kehadiran JPK3 memberikan kontribusi untuk Papua dan Indonesia. Dan lewat pelatihan ini menjadikan karyawan lebih berkualitas dari sisi keselamatan dan memahami apa yang harus dikerjakan di lapangan.
Dikatakan, bicarakan tentang manusia ada tiga aspek yakni pengetahuan, keterampilan dan perilaku.**