13 Peserta Beasiswa YPMAK Dididik jadi Calon Imam Katolik
Tomohon,papuaglobalnews.com – Sebanyak 13 orang putra asli Suku Amungme dan Kamoro, peserta program beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dipersiapkan menjadi calon imam Katolik.
Persiapan ini diwujudkan dengan dikirimnya 13 anak, secara reguler sejak 2022 sebagai peserta program beasiswa YPMAK, untuk menjalani studi di Seminari Menengah Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Kerjasama ini berlangsung sejak 2022 lalu sampai sekarang.
Para peserta beasiswa YPMAK sebagai organisasi pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, akan menempuh pendidikan selama empat tahun. Tiga tahun setara tingkat SMA dan satu tahun pembekalan atau persiapan ke tingkat lanjutan atau kelas persiapan atas.
Adapun 13 orang ini telah menjalani studi di seminari, terhitung mulai angkatan tahun 2022, 2023, dan 2024.
Rektor SMA Seminari Menengah Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Pastor Albertus Imbar mengatakan, SMA Seminari ini untuk mendidik calon imam. Namun kedepan ada pilihan lain dari anak-anak ini untuk melanjutkan ke sekolah luar, maka itu tidak masalah.




















































