Instruktur dalam pelatihan ini, sebut dr. Ferdy selain dari 118 Pusat Jakarta juga dokter spesialis bedah dari RSUD Mimika yang selama ini menjadi pengajar advanced nasional.

Ia menambahkan, sebelum diadakan pelatihan ATCN ini pada tahun 2021 lalu telah mengikuti pelatihan BTCLS khusus untuk perawat tentang trauma, dengan pemateri dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI).

Pelatihan yang sekarang diselenggara merupakan tindaklanjut dari pelatihan sebelumnya dengan tujuan meningkatkan skill dan ilmunya menjadi advanced (canggih-red).

”SADAR

Selain perawat, pada tahun 2021 tenaga dokter juga telah mengikuti Advanced Cardiac Life Support (ACLS) dengan instrukturnya dokter spesialis trauma dan bedah, yang diselenggarakan Ikatan Dokter Seluruh Indonesia (IDSI).

Lebih jauh dr. Ferdy mengungkapkan materi dalam pelatihan ini lebih pada tindakan pertolongan pertama apa kepada pasien ketika menemukan di lapangan. Dalam waktu yang cepat harus memberikan tindakan apa saja yang tepat untuk keselamatan pasien, baik kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas), jatuh di rumah dan kasus lainnya.

“Tindakan yang diberikan disesuai dengan kebutuh pasien. Setelah semua dikondisikan petugas akan membawa pasien ke rumah sakit sesuai kompetensi rujukan yang diberikan,” katanya.

Ia menyebutkan mendukung kerja-kerja gawat darurat ini, PSC 119 Mimika diperkuat dengan 13 tenaga perawat, tiga orang bidan dengan dua orang dokter dan tiga ambulance. PSC 119 Mimika berdiri Februari 2020. Masuk Maret 2020 langsung melayani pasien Covid-19 hingga tahun 2022. Tahun 2023 hingga 2025 ini PSC 119 Mimika fokus melayani pasien gawat darurat 24 jam.

Kepada masyarakat Mimika yang hendak membutuhkan pelayanan gawat darurat silakan menghubungi nomor bebas pulsa PSC 119 Mimika HP 08114 982 800. **