Timika,papuaglobalnews.com – Bagian Hukum Setda Mimika sukses melaksanakan lomba cerdas cermat sekolah sadar hukum tingkat SMA-SMK se Kabupaten Mimika Papua Tengah tahun 2025. Lomba yang diikuti 25 sekolah ini selama dua hari, Rabu dan Kamis 27-28 Agustus 2025 berlangsung di Graha Eme Neme Yauware.

Pada lomba ini peserta SMA Santa Maria berhasil mengukir prestasi sebagai jawara. Atas prestasinya berhasil menerima piala tetap, bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Piala tetap diserahkan oleh Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, piala bergilir diserahkan oleh Jambia Sao Wadan, Kabag Hukum Setda Mimika dan uang pembinaan diserahkan oleh Agus, Analis Muda Hukum Kemenkumham Kanwil Papua selaku dewan juri.

SMA Santa Maria juga merupakan sekolah yang pernah meraih juara I bertahan selama dua tahun (2022-2023).

”SADAR

Posisi runner up diraih SMA Negeri 7 dan mendapat piala serta uang pembinaan sebesar Rp15 juta, diserahkan oleh Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan.

Juara III SMA Negeri I Timika dan berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta, diserahkan oleh Jambia Sao Wadan, Kabag Hukum Setda Mimika. SMA Negeri I Timika merupakan sekolah yang pada lomba tahun 2024 lalu sebagai peraih juara I.

Sementara juara harapan I diraih oleh SMA N 6 dan berhak membawa piala serta uang pembinaan sebesar Rp7 juta, diserahkan oleh Isak Lokobal, Kasubag Bantuan Hukum Setda Mimika.

Juara harapan II diraih oleh SMA Hidayatullah dan membawa pulang piala serta uang pembinaan Rp6 juta, diserahkan oleh Agus, selaku dewan juri.

Harapan III diraih oleh SMAN 2 Timika dan berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, diserahkan oleh Dwi Agus Prasetiyo selaku dewan juri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kanwil Papua.

Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati yang membacakan sambutan Bupati Mimika sekaligus menutup lomba tersebut menyampaikan, kegiatan kesadaran hukum merupakan bagian penting dari upaya menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.

Melalui lomba ini, siswa-siswi tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademik, tetapi memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang taat hukum, berkarakter, dan mampu menjadi pelopor ketertiban serta keadilan di tengah masyarakat.

Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang dengan penuh semangat telah mengikuti lomba sejak awal hingga akhir. Setiap peserta adalah pemenang, karena keberanian untuk tampil, berkompetisi, dan mengasah pengetahuan merupakan langkah sangat berharga dalam mendukung perjalanan menuju masa depan.

Ia menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara dalam lomba cerdas cermat Kadarkum tahun 2025 dan menjadi motivasi untuk terus belajar, berdisiplin, dan menanamkan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi yang belum berhasil menjadi juara, jangan berkecil hati, karena pengalaman berharga ini menjadi bekal berharga untuk menggapai keberhasilan di masa mendatang.