Timika,papuaglobalnews.com – Petani pisang Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika Papua Tengah kembali panen pisang Cavendish, Sabtu 7 Juni 2025.

Gunawan, petani pisang Cavendish menjelaskan di Kampung Mulia Kencana SP7 saat ini dari empat petani satu diantaranya masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Gunawan bersama ketiga petani lainnya menanam pisang tersebut secara keseluruhan diatas lahan seluas 3 hektar. Pisang ini dipanen setiap Hari Rabu dan Sabtu.

Gunawan menjelaskan untuk lahan miliknya sendiri saat ini ditanam sebanyak 500 pohon. Dalam sekali panen untuk 500 tandan dijual perkilo 10.000 bisa meraup untung hampir Rp.20 juta

”MTQ

Ia mengakui meskipun musim panennya tidak serentak namun setiap minggu sekali panen sekitar 20-25 tandan dengan masing-masing tandan empat sampai lima sisir.

Jenis pisang ini sejak pertama kali tanam hingga produksi atau panen membutuhkan waktu selama 8-9 bulan. Namun untuk panen pohon-pohon berikutnya hanya membutuhkan enam bulan.

Baca Juga:
Viral di Tiktok! Limbah Alkes Masih dengan Darah Berserakan di Belakang Pos Syahbandar Pelabuhan Pomako
ASN, PPPK dan Honorer Mimika di Empat OPD Jalani Pemeriksaan Narkoba, HIV, Spilis, Skrining TB dan Malaria
Bantuan Terus Mengalir untuk Warga Korban Kebakaran Kios di Pelabuhan Pomako

Ia menyebutkan dirinya bersama ketiga petani lainnya mulai mengembangkan pisang cavendish sejak dua tahun lalu setelah mendapat bantuan bibit dari Era, mantan Kapolres Mimika. Untuk pemasarannya selama ini bekerjasama dengan Mitra Cartenz.

Pisang dengan cita rasa manis bertekstur lembut ini adalah salah satu varietas pisang yang popular.

Jenis pisang  dengan warna kulitnya kuning emas setelah masak sangat cocok dihidangkan untuk tamu-tamu disetiap acara. Untuk mendapatkan pisang tersebut, para pecinta buah pisang cavendish selain datang membeli langsung di petani bisa juga membeli di beberapa supermarket dalam Kota Timika. **

Dibaca: 42