Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, katanya, generasi muda memiliki potensi besar untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran pajak di Mimika.

Menurutnya, generasi muda saat ini tumbuh dalam era teknologi yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah, menjadikan mereka sebagai sasaran utama dalam kampanye kesadaran pajak.

Ia meyakini, dengan akses yang lebih mudah terhadap informasi melalui teknologi digital, generasi muda berpotensi menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran pajak, baik melalui keterlibatan langsung maupun kampanye di media sosial.

”MTQ

Pemilihan Duta Pajak ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah untuk menjaring bakat-bakat muda yang berpotensi untuk menjadi agen perubahan positif dalam dunia perpajakan.

“Para Duta Pajak terpilih akan menjadi duta bagi kita semua, menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih memahami dan patuh dalam membayar pajak,” katanya.

Dwi berharap para duta pajak dapat membantu Bapenda dalam berbagai hal, mulai dari sosialisasi, penyuluhan, hingga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pajak, dalam mewujudkan visi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang berdampak positif bagi pembangunan Mimika.

Melalui kegiatan ini, ia berharap kesadaran masyarakat akan pajak semakin meningkat, sehingga kontribusi mereka dalam pembangunan daerah dapat lebih optimal.

Ketua Panitia Pemilihan Duta Pajak Daerah 2025, Darius Sabon, dalam laporan panitia mengungkapkan, salah satu tantangan yang masih dihadapi dalam pengelolaan pendapatan daerah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat, memiliki dampak signifikan dalam pengelolaan pajak daerah yang perlu dimanfaatkan.

“Bapenda sebagai instansi teknis pengelola pendapatan daerah, mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut. Karena teknologi membantu pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wajib pajak, seperti informasi yang mudah diakses dan proses bisnis pengelolaan pajak daerah menjadi lebih mudah dan cepat,” katanya.

Darus mengungkapkan Generasi Z yang lahir dalam era digital memiliki potensi strategis dalam mendorong keberhasilan pengelolaan pajak di daerah. Dengan akses yang lebih mudah terhadap informasi melalui teknologi digital, generasi ini berpotensi menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran pajak, baik melalui keterlibatan langsung maupun kampanye di media sosial.

Darius menyampaikan dilakukan pemilihan duta pajak daerah Kabupaten Mimika bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda Kabupaten Mimika akan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah, membangun kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan generasi muda khususnya para pelajar dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pajak dan mengedukasi dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika untuk sadar pajak melalui hasil karya generasi muda agar masyarakat menenuhi kewajiban perpajakan dengan benar.

Hadir pada acara ini Plt. Asisten III Setda Mimika Evert Lukas Hindom, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para guru, perwakilan sekolah, pimpinan BUMN. **