Perahu Susun Menuju Agimuga Dihantam Gelombang Tujuh Meter di Puriri, 31 Penumpang Selamat
Timika,papuaglobalnews.com – Sebuah perahu susun milik Budi batal berangkat mengantar 31 warga Agimuga, Rabu 13 Agustus 2025. Batalnya perahu susun mengantar warga Agimuga ini setelah dihantam gelombang setinggi tujuh meter di sekitar perairan Puriri pukul 11.00 WIT. 31 penumpang ini terdiri dari 12 orang perempuan, 14 orang laki-laki dan lima orang anak-anak.
Riman Onawame, salah seorang penumpang menjelaskan, 31 penumpang ini berangkat dari Pelabuhan Pomako jembatan 2, pukul 08.00 WIT. Saat berangkat dari pelabuhan kondisi kabut tebal. Namun setiba di perairan Puriri ombak menghantam jonson tersebut dari belakang dan tiga mesinnya langsung mati.
Ia mengatakan karena ombak tinggi sehingga air masuk dalam perahu. Para pemumpang laki-laki secara bersama-sama menggunting jiregen sebagai wadah untuk menggayung air. Melihat air masuk banyak dan mesin mati total semua penumpang panik.
Ia bersyukur meskipun dalam kondisi panik penunpang belum kehilangan akal. Salah seorang penumpang mengangkat sebuah viber buang ke laut agar hanyut ke laut guna memberi tanda atau peringatan kepada perahu lain yang lewat untuk memberi pertolongan.
Selang beberapa jam kemudian, karyawan dari perusahaan Gregorius Okoare datang memberikan pertolongan kepada mereka setelah melihat viber yang mereka buang hanyut di laut.


















































